jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah meminta agar rapat interpelasi Formula E digelar secara terbuka agar bisa disaksikan publik.
Menurut dia, masyarakat perlu mengetahui interpelasi yang diajukan PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
BACA JUGA: Wagub DKI Bocorkan Waktu Penjualan Tiket Formula E, Ternyata
“Agar masyarakat juga menilai apakah itu memenuhi harapan publik atau tidak. Atau, sekadar politis saja,“ ucap Trubus saat dihubungi JPNN.com, Selasa (19/4).
Dosen Universitas Trisakti ini berharap tak hanya kedua partai tersebut yang diberi penjelasan mengenai Formula E, tetapi juga masyarakat.
BACA JUGA: PDIP dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E, Trubus Bilang Begini
Jangan sampai interpelasi hanya digunakan untuk memenuhi ego politik PDIP dan PSI.
“Sehingga terlihat kekeliruan-kekeliruan di mana. Publik juga bisa melihat pemprov dan tujuh partai yang ngotot akan penyelenggaraan itu bagaimana,” jelasnya.
BACA JUGA: Interpelasi Formula E Seusai Lebaran, Anies Baswedan Siap-Siap ya
“Selama ini, ada tujuh fraksi yang mendukung itu, apakah ada sesuatu,'' ucap Trubus.
Diketahui, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI menggulirkan hak interpelasi untuk mempertanyakan pergelaran Formula E.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi kemudian menyetujui hal ini dan menggelarnya dalam rapat paripurna pada 28 September 2021, tetapi tak kuorum.
Interpelasi tersebut lalu dipermasalahkan dan dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) oleh empat wakil pimpinan DPRD DKI Jakarta serta tujuh fraksi lain karena dianggap ilegal.
Dia diperiksa BK pada 9 Februari, tetapi pada akhirnya dinyatakan tidak bersalah.
Pria 59 tahun itu beserta PDIP dan PSI kembali menggelar rapat mengenai hak interpelasi Formula E. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Pembangunan Sirkuit Formula E: Area Tribune Mulai Ada Progres, Lihat nih
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi, Tarmizi Hamdi