Pakar Perilaku Beber Fakta Mengejutkan soal Nikita Mirzani, Alamak!

Senin, 13 Desember 2021 – 15:31 WIB
Nikita Mirzani diboikot warganet. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pakar perilaku selebritas Lutfi JW ikut menyoroti petisi memboikot Nikita Mirzani lantaran dianggap sebagai artis penebar kebencian dan keributan.

Adapun petisi tersebut dibuat oleh akun Damai Indonesiaku di change.org dan sudah ditandatangani lebih dari 86 ribu.

BACA JUGA: 86 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Boikot Nikita Mirzani, Alamak

Menurut Lutfi JW, Nikita Mirzani memiliki perilaku ekshibisionis ekstrem karena komentar-komentar pedasnya.

"Dia terlalu sering menunjukkan keberaniannya, kelantangannya sekaligus kengawurannya secara membabi buta atau show of power ," kata Lutfi JW, dihubungi awak media, Senin (13/12).

BACA JUGA: Nikita Mirzani Jadi Trending Topic di Twitter, Ada Apa? 

Secara ilmu perilaku, kata Lutfi, sikap, sifat, dan ucapan Nikita dipengaruhi oleh otak reptil dan mamalia dalam porsi negatif.

"Selain itu juga didorong kepribadian koleris serta belief system yang kurang tepat dengan norma-norma secara umum," ujarnya.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Buru Seorang Wanita, Deddy Corbuzier: Hukum Mati

Dia mengatakan hal tersebut dapat dilihat dari isi komentar Nikita Mirzani perihal kasus yang sebenarnya tidak dalam ranah kapasitasnya.

Penulis buku itu lantas menjelaskan apa yang dimaksud dengan otak reptil dan mamalia. Menurutnya, otak manusia ada tiga yaitu reptil, mamalia dan neo cortex.

"Otak reptil cara kerjanya instingtif dengan prinsip terkam atau menghindar. Otak mamalia cara kerjanya sesuai kebiasaan atau rutinitas dengan prinsip emosional dan egosentris.

"Sedangkan otak neo cortex adalah otak pencerahan dan yang paling canggih," lanjut praktisi Neuro Lingustic Programming (NLP).

Lutfi menilai aksi boikot tersebut merupakan reaksi ekstrem dari warganet yang sudah gerah dengan tingkah laku Nikita Mirzani.

"Ini sudah hukum alam dalam kacamata sosial dan perilaku," tutur Lutfi.

Dia mengatakan reaksi netizen atas perilaku Nikita sudah tepat karena menunjukkan bahwa masih banyak warga Indonesia yang menggunakan kepribadian serta otak human (neo cartex) atau akal sehat yang di dalamnya terkandung prinsip solusi, kolaborasi, sinergi, intuisi, inspirasi, dan budi pekerti.

"Aksi ini menunjukkan perilaku netizen yang sudah mengarah pada tanda-tanda tren positif peradaban dan narasi besar Indonesia," ujarnya.

Lutfi pun menyarankan Nikita Mirzani agar lebih berhati-hati dalam berkomentar terhadap orang lain.

"Gunakanlah otak neo cortex serta belief system yang tepat agar memberikan inspirasi yang positif bagi sesama dan netizen Indonesia," bebernya.(jlo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler