jpnn.com - JAKARTA - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat masih rendah. Ini terlihat dari angka tingkat kepuasan di bawah 50 persen.
"Angka tingkat kepuasan di bawah 50 persen merupakan rapor merah untuk mereka," ujar Direktur Eksekutif Periskop Data Muhammad Yusuf Kosim dalam diskusi bertajuk Membedah Kinerja Pemimpin DKI Jakarta di Tengah Polemik Gubernur-DPRD di Menteng, Jakarta, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Hiii...Ahok Sebut Arwah-Arwah Bakal Bangkit
Yusuf menjelaskan, sebanyak 48,2 persen menyatakan puas terhadap kinerja Ahok. Sementara, sebanyak 29,6 mengaku puas dengan kinerja Djarot. Yusuf menambahkan, sebesar 47,2 persen tidak puas dengan kinerja Ahok. "Sebanyak 41,8 persen menyatakan tidak puas dengan kinerja Djarot," ucap Yusuf.
Dia mengatakan, tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok dan Djarot yang paling buruk di bidang ekonomi. Indikatornya adalah harga sembako, kemiskinan, dan pengangguran. "Lebih banyak publik menyatakan tidak puas," kata Yusuf.
BACA JUGA: Sambangi TPU Karet Bivak, Ahok Sempat Ziarah Makam Ibu Angkat
Di bidang infrastruktur, kinerja Ahok dan Djarot dinilai masih kurang memuaskan. Karenanya, perlu ada perbaikan terutama dalam hal perumahan rakyat, kemacetan, dan banjir. "Dua indikator terakhir, yaitu kemacetan dan banjir merupakan isu klasik yang masih menjadi pekerjaan rumah yang besar," tandas Yusuf.
Survei Periskop Data dilaksanakan pada 1-7 Juni 2015. Survei ini dilakukan secara langsung melalui wawancara tatap muka. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling. Sampel pada survei ini adalah penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
BACA JUGA: Ramadan, Pemprov Pastikan Stok Pangan Aman
Pelaksanaan survei dilakukan di seluruh wilayah DKI. Jumlah sampel yang diambil sebesar 500 responden. Adapun margin of error survei ini sebesar 4,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin Bangun TMP di Cilangkap
Redaktur : Tim Redaksi