Pakar Puji Kepemimpinan Airlangga Mengawal Kinerja Ekonomi Nasional

Selasa, 08 Agustus 2023 – 20:52 WIB
Pengamat ekonomi Palacheta Subies Subianto menyampaikan apresiasi atas kinerja Airlangga meningkatkan ekonomi nasional. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Palacheta Subies Subianto menyampaikan apresiasi atas kinerja pemerintah di bidang ekonomi.

Hal itu diungkapkan, setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kian positif.

BACA JUGA: Bappenas Beberkan 3 Kunci Terciptanya Ekosistem Ekonomi Politik yang Kondusif

Menurut Palacheta, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2023 mencapai 5,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang makin stabil.

"Tentu menanggapi ini dengan positif, karena pertumbuhan yang mencapai 5,17 persen telah melebihi ekspektasi dan perkiraan banyak kalangan. Dan besaran pertumbuhan ini menunjukkan ekonomi Indonesia cukup solid," kata Palacheta dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa (8/8).

BACA JUGA: Soesilo Toer, Doktor Ekonomi Politik jadi Pemulung Sampah

Ekonom alumnus London School of Economics and Political Science itu menjelaskan bahwa capaian Indonesia ini tentu tidak lepas dari kebijakan dalam negeri dan peran kepemimpinan yang tepat.

Selain sosok Presiden Joko Widodo, Palacheta juga menilai positif kepemimpinan menteri yang melakukan koordinasi bidang ekonomi yakni sosok Airlangga Hartarto.

Menurutnya, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga memahami dan menjalankan visi ekonomi Presiden Jokowi dengan baik.

"Saya merasakan ini duet yang ideal di periode kedua pemerintahan Jokowi," ujar Palacheta.

Palacheta menilai di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Menko Perekonomiannya, Airlangga Hartarto, roda perekonomian memulih relatif cepat dan membaik pasca pandemi Covid-19 dibanding banyak negara.

Hal ini menunjukkan leadership, kinerja dan program pemerintah mulai berjalan tepat sasaran, mulai dari insentif KPR rumah diberlakukan, automotive dan KUR sudah berhasil dijalankan, tinggal yang diperkuat agar terjadi sustainable growth adalah iklim berinvestasi yang stabil dan aman.

"Indonesia, melihat dari data BPS sudah mulai mendapatkan trust dari investor dan pelaku dunia usaha," tutur Palacheta.

Pengajar ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Syafrizal Helmi Situmorang juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi hari ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia ke depan.

"Di mana berdasarkan data BPS kita bisa melihat bahwa sektor transportasi dan pergudangan tumbuh menjadi yang paling tinggi, artinya masyarakat sudah lebih optimis terhadap persoalan pandemi. Sedangkan di sisi lain faktor lainnya yang membuat ekonomi tumbuh adalah momen lebaran yang menstimulus pertumbuhan dan juga komponen pengeluaran pemerintah yang membuat uang ini beredar dan usaha ini menjadi jalan kembali," kata Syafrizal.

Syafrizal menjelaskan secara umum meningkatnya pertumbuhan ekonomi juga menjadi keberhasilan tersendiri bagi pemerintah. Doktor ekonomi itu secara khusus memberikan apresiasi pada kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik ini di tengah situasi ekonomi politik global yang masih rentan, sesungguhnya kredit dan apresiasi secara fair bisa kita tujukan ini kepada Menko Airlangga. Dia bekerja baik dalam menjalankan tugasnya", ujar Syafrizal.

Meski demikian, ia mengingatkan kondisi sosial ekonomi bukan kondisi yang dapat berdiri sendiri. Indonesia tetak harus terus waspada.

"Kebijakan ekonomi harus pula mempertimbangkan variabel lain, seperti stabilitas politik atau situasi geopolitik dan sebagainya," pungkas Syafrizal.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler