jpnn.com, JAKARTA - Korean Wave (K-Wave) atau gelombang Korea menjadi salah satu industri hiburan yang sangat berkembang beberapa waktu terakhir baik di dunia maupun di Indonesia.
Produk hiburan dari negara Korea Selatan itu meliputi musik dengan genre K-pop, K-drama, hingga K-hiphop.
BACA JUGA: Industri Hiburan Kembali Pulih, Harman Kenalkan Jenis Audio Profesional Baru
Professor and Head of Center for ASEAN-Indian studies at The Institute of Foreign Affairs and National Security Choe Wongi mengatakan terkenalnya hiburan Korea hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia, ini karena beberapa hal.
Salah satunya, yakni kerja keras dari perusahaan atau agensi Korea yang mengasah talenta muda dari negara ginseng tersebut.
BACA JUGA: Didukung Agnez Mo, Eventori Universe Lakukan Gebrakan Mendukung Industri Hiburan
Hal ini diungkapkannya dalam workshop kedua “Indonesia Next Generation Journalist Network in Korea” yang merupakan kerja sama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation.
"Mereka mencoba peruntungan dengan mengambil talenta muda yang dilatih bernyanyi, menari, mengeluarkan lagu, dan tari yang bagus,” ucap Wongi via zoom, Selasa (12/9).
BACA JUGA: Menkominfo Dorong Industri Hiburan Beradaptasi dengan Teknologi Digital
Dia mencontohkan SM Entertainment bisa menghasilkan grup yang sukses seperti Super Junior. Tak lupa, grup besar Korea BTS yang merupakan asuhan perusahaan atau agensi Bighit.
Wongi menegaskan bahwa kesuksesan industri hiburan Korea saat ini pun tak ada hubungannya dengan pemerintah. Industri hiburan bukan lah produk dari kebijakan pemerintah.
Menurut dia, bila pemerintah mengintervensi perusahaan swasta atau agensi hiburan Korea, kemungkinan tak akan seterkenal dan sesukses sekarang.
"Ini seluruhnya adalah perusahaan swasta. Industri hiburan Korea bukan dari pemerintah. Tentu saja pemerintah tak melakukan apapun,” tuturnya.
Sementara itu, Reporter Hankook Ilbo Media Group Jaeyeon Moon menuturkan dia cukup terkejut lantaran hiburan Korea sangat terkenal di Indonesia.
Bahkan, pada 2021, Indonesia menjadi negara teratas di media sosial Twitter yang mencuit tentang K-Pop.
“Artinya Indonesia adalah konsumen terbesar K-pop. Dan itu menunjukkan budaya atau hal yang bisa kita kembangkan dan bagi bersama,” tambah Jaeyeon. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi