jpnn.com, SELANGOR - Kekuatan Pakatan Harapan di Parlemen Malaysia berkurang sedikit. Koalisi pendukung Perdana Menteri Mahathir Mohamad itu kehilangan satu kursi dari Negara Bagian Selangor.
Ini terjadi setelah salah satu legislator dari partai anggota Pakatan Harapan meninggal pada Januari lalu. Pemilu sela yang digelar untuk memilih pengganti politikus itu berhasil dimenangkan kubu oposisi Barisan Nasional.
BACA JUGA: Dua WNI Diduga Dimutilasi Warga Pakistan di Malaysia
Hasil tersebut merupakan pukulan bagi koalisi Mahathir, yang menghadapi kritik karena gagal mewujudkan reformasi seperti yang dijanjikan. Reuters memuat, kekalahan itu juga bisa menjadi tanda berkurangnya popularitas Mahathir.
Diketahui bahwa Mahathir mendapat banyak dukungan datang dari etnis minoritas China dan India dalam pemilu tahun lalu. Tetapi, menurut prediksi lembaga survei Merdeka Center Malaysia, koalisi itu hanya memperoleh 30 persen suara pemilih Melayu.
Jajak pendapat yang diterbitkan lembaga yang sama sejak saat itu menunjukkan koalisi telah kehilangan dukungan di kalangan orang Melayu. Banyak yang khawatir bahwa kebijakan afirmatif yang mendukung mereka dalam bisnis, pendidikan dan perumahan dapat diubah di bawah kepemimpinan Mahathir. (rmol)
BACA JUGA: Koalisi Mahathir Retak, Saling Tuding hingga Konspirasi Pemberontakan
BACA JUGA: Whistleblower Kasus 1MDB Diganjar Rp 27 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Jamin Keselamatan Atlet Israel, Malaysia Batal Jadi Tuan Rumah Paralympic
Redaktur & Reporter : Adil