Pakde Karwo Minta Quick Count di Pilkada Serentak Dibatasi

Selasa, 26 Juni 2018 – 13:16 WIB
Gubernur Jawa Timur Soekarwo Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Soekarwo menilai, hitung cepat (quict count) bisa mengganggu proses pelaksanaan pilkada. Pasalnya, dapat menggiring opini masyarakat.

Maka dari itu, dirinya mengaku telah menyurati Kementerian Komunikasi dan Informasi (kominfo) agar membatasi quick count.

BACA JUGA: 27 Juni Libur Nasional, Agar Pemilih gak Repot

"Kami minta kepada Menteri Kominfo agar membatasi (quick count, Red)). Bagaimana sebetulnya quick count bisa ganggu juga pada proses jurdil-nya," ujar gubernur yang juga akrab dipanggil Pakde Karwo tersebut, Senin (25/6).

Permintaan mantan Sekdaprov Jatim itu tidak hanya sekedar lisan. Tetapi diwujudkan dengan berkirim surat kepada kementrian di bawah pimpinan Rudiantara itu. Isinya tentang permintaan pembatasan terhadap lembaga yang ingin melakukan quick count.

BACA JUGA: Jelang Pilgub Jatim, Ribuan Warga Buat KTP

"Kami minta Menteri Kominfo (membatasi, Red), karena dia yang punya kewenangan atas otoritas dan itu saya sudah berkirim surat," ungkapnya.

Kekhawatiran Pakde Karwo tersebut cukup beralasan. Sebab, dari quick count dapat menggiring opini masyarakat. Dia pun menilai, sebaiknya quick count dilakukan setelah selesai pelaksanaan pemungutan suara. Tidak pada pelaksanaannya.

BACA JUGA: Pemerintah Mengendus Rencana Mobilisasi Masa pada 27 Juni

"Boleh kemudian dilakukan langkah-langkah (quick count, Red), setelah itu selesai menggunakannya untuk evaluasi, silakan. Tapi jangan di pelaksanaan. Karena itu hak sepenuhnya dari rakyat dan untuk kepentingan rakyat," ungkap gubernur yang akan mengakhiri jabatannya tahun depan.

Komisioner KPU Jatim Choirul Anam mengakui jika tidak ada pembatasan terkait lembaga quick count dalam melakukan perhitungan cepat. Asalkan lembaga tersebut terdaftar ke KPU Jatim, bebas melaksanakannya.

"Tidak ada pembatasan. Asalkan terdaftar ke KPU Jatim," kata Anam. Hingga sekarang, disebutkannya telah ada sekitar 14 lembaga quick count yang mendaftar ke KPU Jatim.(bae/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko: Jangan Coba-Coba Mainkan Isu Sara di Pilkada


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler