Pakdenya Muhaimin 'Serang' Erick Thohir, Wasekjen PBNU Angkat Bicara

Kamis, 02 Februari 2023 – 19:45 WIB
Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung (kanan foto) bersama Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib 'menyerang' Ketua SC 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir, karena memasang spanduk selamat Harlah NU.

Abdussalam Shohib merupakan pakde dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA: Nama Erick Thohir tak Perlu Diragukan Lagi untuk Maju di Pilpres 2024

Dia menilai pemasangan spanduk Erick Tohir tidak relevan.

Dia juga mengatakan puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ditunggangi kepentingan politik.

BACA JUGA: NU Bukan PKB, Nahdiyin Bebas Memilih Partai

Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung kemudian menanggapi pernyataan Abdussalam Shohib.

Sulaeman mengingatkan seharusnya semua pihak bergotong royong membantu kepanitiaan Harlah 1 Abad NU.

BACA JUGA: Di Antara para Menteri Jokowi, Erick Thohir Paling Dekat dengan PAN

Bukan malah menyerang kiri kanan.

"Salam Shohib (Abdussalam Shohib) itu Pengurus Wilayah NU Jatim."

"Searusnya ikut mengayubagyo, cancut taliwondo, bergotong royong membantu kepanitiaan harlah, bukan malah menyerang kiri kanan," ujar Sulaeman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/2).

Menurut Sulaeman, sangat wajar ketika Erick Thohir memasang spanduk ucapan selamat harlah.

Pasalnya, Erick merupakan Ketua Steering Commitee (SC).

Selain itu, Menteri BUMN tersebut juga merupakan warga NU dan juga anggota Banser.

"Erick itu Ketua SC, kader Banser bersertifikat. Masa enggak boleh mengasih selamat datang."

"Justru yang harus disesalkan itu, Salam Shohib ini pengurus PWNU tuan rumah puncak harlah, tetapi cuma menonton dan sibuk kecam sana sini," ucapnya.

Sulaeman lebih lanjut mengatakan pihak yang harus dikecam semestinya orang-orang yang memanfaatkan Nahdlatul Ulama dan nama besar Gus Dur.

"Pihak yang harus dikecam itu yang jualan Gus Dur, tetapi mengkhianati Gus Dur, bahkan menyingkirkannya. Jualan NU tetapi suul adab pada PBNU," kata Sulaeman. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Sudah Jadi Identitas Kelompok, Tidak Perlu Ikut Politik Praktis Lagi


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler