NU Bukan PKB, Nahdiyin Bebas Memilih Partai

Kamis, 02 Februari 2023 – 18:18 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat menggelar acara Ngopi Bareng Gus Yahya di PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (1/2). Foto: PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU membebaskan warganya memilih partai maupun berkiprah sebagai politikus di berbagai parpol.

Menurut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, ormas pimpinannya itu bukan milik partai tertentu.

BACA JUGA: NU Sudah Jadi Identitas Kelompok, Tidak Perlu Ikut Politik Praktis Lagi

Gus Yahya -panggilan akrabnya- mengatakan NU memiliki banyak kader di parlemen. “Bukan hanya (dari) satu partai,” ujar ketua umum ke-11 PBNU itu dalam acara Ngopi Bareng Gus Yahya di Jakarta, Rabu (1/2).

Menurut Gus Yahya, memang ada ucapan dari salah satu mantan ketua umum PBNU yang mengidentikkan NU dengan partai tertentu. “Saya sebut saja PKB (Partai Kebangkitan Bangsa, red),” ucapnya.

BACA JUGA: Ngopi Bareng, Gus Yahya Beber Alasan Tunjuk Erick Thohir Pimpin SC Harlah 1 Abad NU

Namun, menurut Gus Yahya, saluran politik kader NU tidak hanya PKB.

“Meski sudah dikatakan PKB itu NU dan NU itu PKB, tetapi di partai lain juga banyak (nahdiyin, red),” ujarnya.

BACA JUGA: SAS Institute Nilai Protes PBNU ke PKB Bentuk Sikap Kekanak-kanakan

Mantan juru bicara kepresidenan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengatakan NU memiliki kader di berbagai lembaga.

Oleh karena itu, Gus Yahya mengatakan upaya untuk mewujudkan aspirasi nahdiyin tidak selalu harus melalui parpol.

“Di pemerintahan, birokrasi, polisi, semua ada jaringan kami,” katanya.(JPNN.com)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Abad NU, Cak Imin Bicara soal Presiden dari Nahdiyin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler