jpnn.com, SURABAYA - Satuan Tugas Pengamanan Pangkalan Udara TNI-AL (Satgaspam Lanudal) Juanda berhasil menggagalkan pengiriman sabu-sabu ke luar pulau di Terminal Cargo T1 Juanda.
Obat terlarang seberat 277,5 gram itu rencananya dikirim dari Juanda ke Bandara Sultan Hasanuddin, Ujung Pandang.
BACA JUGA: Polisi Buru Bandar Sabu-sabu yang Edarkan ke Tio Pakusadewo
Sabu-sabu dalam kemasan tiga bungkus plastik tersebut diamankan petugas gabungan untuk diselidiki lebih lanjut.
''Seorang berinisial X mengirim paket sabu-sabu ini dari Surabaya ke seorang berinisial Y di Makassar,'' ungkap Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana di Markas Komando Lanudal Juanda.
BACA JUGA: Dibangunkan Polisi, Suwanto Langsung Ditangkap
Pamen tiga melati itu didampingi Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto.
Bayu menyatakan, bubuk kristal putih itu dimasukkan bungkusan permen mint.
Dalam kemasan tersebut, terdapat kemasan suku cadang pompa dan bungkusan garam yodium.
''Dikemas dalam paket kardus berisi fuel pump sparepart dan garam untuk mengelabui kami,'' jelas serdadu matra laut kelahiran Tasikmalaya itu.
Melihat paket mencurigakan tersebut, jajarannya berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Menjelang dini hari, petugas Bea Cukai Juanda dan K-9 Customs tiba di Regulated Agent Cargo T1 Juanda.
Satgaspam juga mengumpulkan keterangan dari Angkasa Pura Logistik (AP Log).
Setelah isi paket itu diketahui positif sabu-sabu, AP Log menyerahkan barang bukti tersebut kepada Satgaspam.
''Kami berkoordinasi dengan kepolisian dan BNN (BNNK Sidoarjo) untuk proses lebih lanjut,'' ucap Bayu.
Pihaknya sudah mengantongi identitas pengirim dan pihak tertuju lengkap dengan alamat masing-masing.
Lanudal Juanda memberikan atensi tinggi terhadap kasus itu atas perintah KSAL Laksamana TNI Ade Supandi.
Begitu temuan Kamis malam (28/12) tersebut dilaporkan pada Jumat (29/12) dini hari, sore langsung dirilis. (sep/c20/oni/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia