jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR, Ade Komarudin menilai berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah ada yang bagus dan ada juga yang tidak. Kalau ada di antara paket itu yang tidak bagus menurut Ade, itu tugas BUMN untuk mengimbanginya.
"Namanya juga usaha, ada yang untung ada yang rugi, ada yang bagus ada yang tidak. Tapi harus kita hargai paket-paket pemerintah itu," kata Ade, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (5/8).
BACA JUGA: Susi Pudjiastuti: Saya Ingin Mempertaruhkan Semua ini
Kalau sebuah paket ekonomi sudah dinilai bagus, tapi investor tidak juga datang, Ade menghubungkannya dengan kredibilitas anggaran pemerintah.
"Kalau dinilai paketnya sudah bagus tapi investor tidak datang, pemerintah mestinya mengerti bahwa perfomance anggaran kita belum kredibel," tegasnya.
BACA JUGA: Inilah Pengakuan Tetangga Terduga Teroris Batam
Tapi menurut Akom sapaan Ade Komarudin, Presiden Joko Widodo sudah mengantisipasi semua keraguan calon investor dengan cara mereshuffle kabinetnya.
"Saya kira dengan reshuffle ini, pasar dunia masih doyan dengan Indonesia. Karena reshuffle ini lebih kepada penguatan ekonomi. Itu salah satu tanda," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ahmad Dhani Bawa Orang Kita Dukung Duet Rizal-Sandiaga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Satu Terduga Teroris Batam Bekerja di Bank
Redaktur : Tim Redaksi