Seluruh barang temuan di tempat sampah yang berada di rumah warga setempat. Jarak dari temuan ke SPBU hanya sekitar dua rumah. Jarak dari lokasi kejadian ke Markas Kodim hanya berseberangan jalan. Lokasi temuan ini tak jauh dari gudang Perbekalan Angkutan TNI Angkatan Darat.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Wijanarko, barang yang semuanya terbungkus dalam sebuah tas plastik. Di dalamnya ditemukan dua granat nanas buatan Amerika, bahan peledak: satu detonator, satu TNT, satu titik ukuran 50 gram.
Tak hanya peledak, Asep juga mendapati isi tas penuh dengan beragam peluru. Di antaranya dua peluru signal, 24 peluru hampa kaliber 5,56 milimeter. Selain itu ditemukan juga enam peluru tajam kaliber 7,62 milimeter, enam peluru tajam kaliber 5,56 milimeter, satu peluru tajam US Carabong, dua peluru tajam kaliber 22 milimeter, satu peluru tajam SNB, satu peluru tajam kaliber 45 milimeter, sembilan tabung isian gas air softgun, satu peluru hampa kaliber 7,62 milimeter dan pin Air Borne 503.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara, kami baru memeriksa lima orang saksi, termasuk asep sebagai penemu pertama tas tersebut," ujar Wijonarko kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung.
Saksi lain yang dimintai keterangan, kata dia, merupakan warga yang tak jauh dari lokasi penemuan benda berbahaya tersebut. Selain Asep, salah seorang pemilik rumah di Jalan Natuna juga turut dimintai keterangan. "Ya pokoknya sama pihak yang terkait lah," tandasnya.
Dari pemeriksaan, granat dan peledak yang ditemukan oleh Asep, masih dalam keadaan aktif. Jika dua granat dan peledak lain tersebut disatukan untuk diledakan, Wijanarko memprediksi, tas tersebut akan memiliki daya ledak yang cukup besar. "Kemungkinan daya ledaknya lumayan besar (high explosive), tapi kita belum tahu," jelasnya sambil menambahkan penemuan TNT tersebut merupakan kali pertama di Bandung atau tidak.
Secara teknis, tas berisi bahan peledak serta peluru tersebut sudah diamankan Jihandak Brimob Polda Jabar. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut sendiri masih diselidiki Polrestabes Bandung.
Untuk mengingatkan, pos pengamanan (Pospam) Lebaran di perempatan Gladag di Solo dilempari granat oleh seseorang tak dikenal. Dua hari sebelumnya, pospam tersebut juga ditembaki. (jat)
Detail Penemuan:
1. Dua granat nanas buatan Amerika
2. Satu TNT satu titik ukuran 50 gram
3. Dua peluru signal
4. 24 peluru hampa kaliber 5,56 milimeter
5. Enam peluru tajam kaliber 7,62 milimeter
6. Enam peluru tajam kaliber 5,56 milimeter
7. Satu peluru tajam US Carabong
8. Dua peluru tajam kaliber 22 milimeter
9. Satu peluru tajam SNB,
10. Satu peluru tajam kaliber 45 milimeter
11. Sembilan tabung isian gas air softgun
12. Satu peluru hampa kaliber 7,62 milimeter
13. Pin Air Borne 503
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antar Teman Temui Pacar, Pulang Dibacok
Redaktur : Tim Redaksi