BACA JUGA: Empat Kepala Negara akan Bertemu di Bali
Dia adalah Zaki-ur-Rehman Lakhvi.Lakhvi ditangkap setelah militer Pakistan menggeledah kamp militan di pinggiran Kashmir yang masuk wilayah Pakistan
BACA JUGA: Jelang Wukuf, Makkah-Arafah Macet Total
Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut mengatakan bahwa kamp di dekat Kota Muzaffarabad itu milik Lashkar-e-Taiba yang dipimpin Lakhvi
BACA JUGA: Wali Kota dan Tiga Pengawalnya Dibunuh
Penyergapan itu merupakan respons pertama Islamabad sejak teror berdarah merobek Mumbai pada 26 November laluPascateror tersebut, India secara konsisten menuding Pakistan sebagai dalangHubungan kedua negara bertetangga yang selama ini memang bermusuhan itu kian panasIndia bahkan sudah meningkatkan pengamanan pada level siap perang.
Mereka yang tertangkap kemarin langsung diinterogasiSementara itu, yang terluka dirawat di rumah sakit militerKamp di Muzaffarabad tersebut digunakan Lashkar-e-Taiba secara teratur sampai 2004"Kamp itu dulu digunakan melatih orang-orang yang dipersiapkan untuk berperang di wilayah Kashmir yang masuk teritori India," tutur seorang sumber intelijen Pakistan yang tak disebutkan namanya kepada Associated Press kemarin
Sementara itu, di bagian lain Pakistan, yakni Peshawar, milisi bersenjata kembali menyerang gudang logistik NATOKalau sehari sebelumnya 106 truk pengangkut kendaraan militer milik pasukan NATO dan Amerika Serikat dibakar, dalam serangan kemarin seratus truk lain dimusnahkan oleh milisi yang diduga sebagai anggota Taliban tersebut.
"Sepertinya, jenis serangan itu sama dengan malam sebelumnya," ujar Anwar Zeb, seorang pejabat kepolisian yang dikerahkan ke tempat kejadian, seperti dikutip Associated Press
Sama seperti sehari sebelumnya, kemarin para penyerang bersenjata tersebut kembali luput dari kejaran petugasZeb menyatakan, sebelum menyalakan api, para penyerang lebih dulu menyiramkan bensin ke bodi kendaraan. "Untung, petugas pemadam kebakaran bisa datang secepatnyaPaling tidak, ada sekitar 40 kendaraan yang bisa diselamatkan," ungkapnya kepada Agence France-Presse
Seorang petugas keamanan yang kebetulan menyaksikan insiden tersebut kemarin dini hari mengatakan bahwa serangan terbaru di markas NATO itu melibatkan sedikitnya 200 orangSangat diduga, mereka adalah militan yang sangat terlatihBuktinya, serangan yang dilancarkan dalam hitungan menit itu cukup rapiSelain sukses membumihanguskan lebih dari seratus kendaraan target, para penyerang tidak butuh waktu lama untuk kabur.(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga AS Serbu Kupon Makan Gratis
Redaktur : Tim Redaksi