BACA JUGA: Australia Tes Bau Mulut Wakil Rakyat
Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya penduduk yang memanfaatkan program anti- kelaparan lewat kupon makan.Data pemerintah pada September yang dikutip Reuters kemarin menyebutkan, jumlah penduduk yang memanfaatkan kupon makan mencapai 31,5 juta jiwa
BACA JUGA: Obama Pilih Bill Richardson jadi Menteri Perdagangan
Sampai-sampai, kata Jean Daniel dari USDA's Food and Nutrition Service, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan saat Amerika dihantam badai Katrina, Rita, dan Wilma pada 2005Kelompok-kelompok yang memperjuangkan program anti-kelaparan mengakui adanya ancaman tersebut
BACA JUGA: Bunuh 110 Bocah dengan Ramuan Herbal
Apalagi bila mengingat terjadinya krisis perekonomian yang menjadi alasan utama di belakang meningkatnya angka kelaparan tersebut''Ini adalah tren yang mengkhawatirkan,'' ujar Ellen Vollinger, legal director Food Research and Action CenterVollinger memprediksi lebih banyak orang lagi yang akan memanfaatkan kupon makanSebab, angka pengangguran pun meningkat seiring dengan lemahnya perekonomian
Kondisi itu tak luput dari pengamatan analisDottie Rosenbaum dari Center on Budget and Policy Priorities mengatakan bahwa satu di antara sepuluh warga AS memanfaatkan program kupon makan tersebut
Negara bagian yang penduduknya banyak kena PHK, antara lain, Florida dan NevadaMenurut Rosenbaum, masalah kehilangan pekerjaan itu makin berat karena jumlah rumah yang disita juga cukup tinggi
Pada September, mereka yang menerima kupon makan bisa memperoleh USD 100 (sekitar Rp 1,2 juta) per bulanUntuk Oktober, jumlah yang diterima bisa lebih tinggi, mengikuti harga barang-barang yang meningkatKelompok-kelompok tadi juga berharap besar Kongres dan pemerintah baru di bawah kepemimpinan Barack Obama akan menaikkan jumlah tersebut, selambat-lambatnya pada awal 2009.
Nah, dampak meningkatnya peminat kupon makan itu tentu dirasakan langsung oleh kantong-kantong pusat makananMaura Daly dari jaringan tempat-tempat pengambilan makanan Feeding America mengakui kesulitan tersebutDaly mengakui bahwa meski AS sedang mengalami kesulitan perekonomian seperti sekarang ini, program pemberian bantuan pangan di seluruh negeri harus terus berjalan.
Kondisi krisis ekonomi di Amerika Serikat itu menjadi batu ujian bagi David Snyder dengan Nancy Partridge, mantan istrinyaSebagaimana dilaporkan Associated Press, mereka bisa ''dekat'' lagi karena terpaksa tinggal bersama lagi di rumah mereka di Denver, ColoradoKeduanya belum bisa menjual rumah mereka yang hasilnya dibagi berduaSelain itu, masing-masing juga belum bisa mendapatkan tempat tinggal baru
Namun, meski seatap, ternyata mereka tak mau seranjang lagiSnyder memilih ruang tidur utama, sementara Partridge mendapatkan kamar tidur yang lebih kecil''Situasi ini benar-benar tak menguntungkanTapi, kami tak berdayaApalagi, situasi krisis ekonomi rasanya makin buruk,'' ujar Partridge(dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zimbabwe Luncurkan Uang Kertas Pecahan ZWD 100 Juta
Redaktur : Tim Redaksi