BOGOR - Penentuan batas laut antara Indonesia dan Malaysia masih sulit dibawa ke meja perundinganSebab, Malaysia menyatakan belum siap karena masih menunggu putusan Mahkamah Internasional tentang batas laut dengan Singapura, yang bersinggungan juga dengan Indonesia
BACA JUGA: Lukisan Van Gogh Dicuri dari Mesir
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Menlu Marty Natalegawa untuk segera berunding tanpa menunggu putusan Mahkamah Internasional
BACA JUGA: Buaya Air Asin Unggulkan Julia Gillard
Instruksi tersebut diberikan agar tidak terjadi kasus seperti insiden penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan oleh otoritas Malaysia beberapa waktu lalu
Terhadap tujuh nelayan pelanggar batas maritim asal Malaysia yang dibebaskan, kata SBY, itu sudah sesuai dengan kerjasama yang dilakukan di ASEAN
BACA JUGA: Disneyland Larang Pekerja Berjilbab
Presiden mengatakan, dengan diplomasi, 100 nelayan asal Indonesia juga pernah dipulangkan oleh Vietnam dan beberapa negara lain"Jadi itu (deportasi nelayan Malaysia) bukan satu-satunya kasus," kata SBY.Dia mengatakan, pemerintah sedapat mungkin selalu mencari solusi damaiJika tidak ada solusi damai, pemerintah tetap akan melakukan semua cara untuk mempertahankan kedaulatanPresiden mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia memang berbatasan dengan banyak negaraSetidaknya ada tujuh negara yang berbatasan laut langsung dengan Indoenesia, yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Australia, dan Timor LesteSBY mengatakan, di antara perbatasan tersebut memang masih ada yang belum jelas dan harus dirundingkan
Sebelumnya Menlu Marty Natalegawa mengatakan perundingan dengan Malaysia paling tidak akan dilakukan pada September mendatang(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Vonis Mati 2 WNI
Redaktur : Tim Redaksi