jpnn.com, JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membagikan dividen sebesar Rp 216 miliar untuk tahun buku 2016, atau Rp 4,5 per lembar saham kepada pemegang saham.
Total dividen yang dibagikan ini 13 persen dari total laba bersih yang dihimpun perseroan sepanjang 2016 yang mencapai Rp 1,67 triliun.
BACA JUGA: Start Bagus, Pakuwon Jati Pede Penuhi Target
“Dividen yang diba-yarkan untuk tahun buku 2016, sama dengan dengan yang dibayarkan pada 2015,” ujar Direktur Keuangan PWON Minarto seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (3/6).
Sepanjang 2016, PWON membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,84 triliun, naik 4,7 persen dibanding pendapatan bersih tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 4,62 triliun.
BACA JUGA: Antrian Superpanjang di Opening H&M Pakuwon Mall
Dijelaskan, komposisi pendapatan PWON sepanjang 2016 terdiri dari 53 persen recurring revenue dan 47 persen development revenue.
“Ini sejalan dengan dengan strategi perseroan untuk tumbuh dengan pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue,” kata Minarto.
BACA JUGA: Tak Hanya Terluas, ini 6 Keunggulan Pakuwon Mall
Tahun ini, PWON berharap bisa membukukan laba bersih sekitar Rp 2 triliun, naik sekitar 15 persen dibanding realisasi laba berish yang dihimpun perseroan sepanjang 2016.
“Tahun lalu pendapatan bersih maupun laba bersih tidak terlalu bagus. Kita harapkan tahun ini bisa kembali pulih,” kata dia.
Untuk mengejar itu, sejumlah proyek terus dikebut penyelesaiannya, baik proyek yang tengah berjalan maupun sejumlah proyek yang siap masuk tahapan kontruksi.
Dana investasi itu dialokasikan ke sejumlah proyek baik di Jakarta maupun Surabaya. “Tahun ini kita siapkan belanja modal sekitar Rp 1,6 triliun,” imbuh Direktur PWON Ivy Wong.
Dia mengungkapkan, mulai beroperasinya pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall 2 dan 3 di Surabaya sejak 22 Februari 2017 dan perkantoran Pakuwon Center di Tunjungan City pertengahan tahun lalu akan memberikan tambahan pendapatan recurring penuh pada 2017.
“Kita juga akan mulai mengoperasikan Tunjungan Plaza VI pada kuartal IV 2017 ini,” kata Ivy.
Sementara pendapatan development diharapkan dapat disumbangkan dari penjualan apartemen di Kota Kasablanka. (mna/hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Mal Terluas di Indonesia Ada di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi