Palembang Tempat Kumpulkan Trenggiling

Senin, 31 Januari 2011 – 12:15 WIB
PALEMBANG - Aparat kepolisian masih kesulitan melacak keberadaan Wwn, pemilik 21 ekor trenggiling hidup, 18 kantong daging trenggiling, puluhan sisiknya serta dua ekor ular sanca, yang disita aparat Polsekta PlajuSementara anaknya, berinisial AES (20), yang sempat diamankan polisi statusnya masih sebagai saksi.

”Untuk pelakunya (Ww, red), masih kita cari

BACA JUGA: Rebut Pistol Polisi, Pelaku Curat Tewas

Kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Anissullah M Ridha SH SIk, seperti diberitakan Sumatera Ekspres, Senin (31/1)


Jika tertangkap, lanjutnya, tersangka bisa dikenakan UU RI No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, serta UU RI No.21/2004.

Kini, tambah Anissullah, 21 ekor trenggiling yang masih hidup itu dititipkan sementara ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan ditempatkan di hutan wisata Punti Kayu

BACA JUGA: Ngebom Ikan, Jeni Dibekuk Polisi

Sementara untuk 18 kantong daging trenggilingnya disimpan dalam freezer, berikut puluhan sisiknya
”Untuk ular sanca, kita kembalikan lagi

BACA JUGA: Usai Dugem Dua Cewek Berduel

Karena untuk ular sanca, yang dilindungi hanya untuk ukuran tertentu,” katanya.

Ditegaskannya, Palembang hanya tempat mengumpulkan trenggiling-trenggilingDipasok dari beberapa kabupaten/kota di luar Palembang, lalu akan dipasarkan lagi ke luar wilayah Sumsel, bahkan ke luar negeri”Yang di Plaju itu tempat mengumpulkan saja, mungkin saja ada lagi tempat mengumpulkan yang lebih besarYang pasti, untuk sementara ini belum ada indikasi tempat pengolahan trenggiling di Palembang,” akunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (28/1), aparat Polsekta Plaju pimpinan AKP Oscar Heuza, menggerebek rumah milik Wwn, di  Kompleks Taman Sasana Patra, Blok G3 No15, RT 25/08, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, PalembangWwn diduga sudah kabur, polisi hanya mendapati putranya, AES (20)Sementara dari dalam rumah itu, polisi mendapati 21 ekor trenggiling (manis javanica) yang dilindungi, 18 kantong daging trenggiling dan puluhan sisiknya.

Lainnya, satu karung berisi tulang kura-kura, dua ekor ular sanca, satu timbangan besar, satu lemari es berisi daging trenggiling, dan sembilan boks plastik tempat penangkaran trenggilingDiketahui, satwa-satwa itu dipasok dari Kabupaten OKU dan Provinsi Lampung, dibawa menggunakan mobil jenis Toyota Kijang InnovaLalu, satwa-satwa yang dilindungi itu akan dikirim ke Provinsi Jambi, bahkan ke luar negeri.(12)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencopet Fans Figo Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler