Paloh Minta Jokowi Tidak Paksakan Kabinet Ramping

Senin, 25 Agustus 2014 – 21:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai presiden terpilih Joko Widodo tidak perlu paksakan membentuk kabinet ramping. Menurutnya, struktur kabinet rancangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan 34 kementerian sudah cukup proporsional.

"10 tahun pemerintahan ini ada kabinet dengan portofolio yang efektif, kalau saja ada pengurangan tidak perlu dipaksakan sekali," kata Paloh di kantor Tim Transisi, Jakarta, Senin (25/8).

BACA JUGA: Anas Bantah Dekat dengan Noriyu

Paloh mengatakan, kabinet yang terlalu ramping tidak sesuai untuk negara dengan wilayah yang luas seperti Indonesia. Pasalnya, tingkat kesulitan serta kompleksitas masalah yang dihadapi jelas lebih rumit, dibanding negara yang wilayahnya kecil seperti Malaysia atau Singapura.

"Jadi saya pikir kalau tidak ditambah saja (jumlah kementerian), itu sudah bagus sekali," tuturnya.

BACA JUGA: Soal Noriyu, Anas Anggap Nazaruddin Sebar Kebohongan

Seperti diberitakan, Tim Transisi Jokowi-JK saat ini tengah menggodok berbagai opsi terkait arsitektur kabinet. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah merampingkan kabinet menjadi 24 kementerian saja. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Kandidat Ketua DPR Jangan yang Terduga Korupsi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Kembali Tegaskan Isran Noor Terima Rp 5 M dari Anas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler