Paloh: Rugi jika Pemerintah Intervensi

Senin, 05 Oktober 2009 – 17:06 WIB

PEKANBARU -- Sinyalemen intervensi pemerintah dalam penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) Partai Golkar makin santer menjelang acara pembukaan malam iniTapi kubu Surya Paloh tak percaya soal kemungkinan intervensi tersebut

BACA JUGA: Farhan Hamid Diusulkan Dipecat

"Rumorsnya saya dengar
Ada telepon-telepon, tekanan-tekanan, tapi saya tidak percaya itu," kata Surya Paloh saat jumpa pers di Hotel Aryaduta, Jl Diponegoro, Pekanbaru, setibanya dari Bali, Senin 5 Oktober.

Menurut Paloh, pemerintah pasti akan memosisikan diri di tengah semua golongan masyarakat

BACA JUGA: Kantongi SKCK, Tommy Anggap Penuhi Persyaratan

Termasuk juga partai politik di negeri ini tanpa kecuali
Jadi pemerintah tetap akan menjalankan fungsinya

BACA JUGA: Ical Ketum Golkar, Theo Menteri?

"Makanya itu sekadar rumors sajaTidak mungkin pemerintah ikut campur, mengatur dan memberikan arahan-arahan untuk memilih calon tertentu," kata Surya.

Baginya, ia akan berjalan sesuai niat baik, pikiran yang baikMudah-mudahan, katanya, juga bisa memberikan hasil terbaikTapi Surya juga tak mau mengimbau pemerintah untuk tidak melakukan intervensiSebab menurutnya, itu tidak perlu karena ia yakin pemerintah juga tidak akan mau melakukan intervensi.

"Untuk apa? Tidak ada gunanya dan tidak menguntungkan pemerintah yang dipimpin SBY untuk melakukan intervensiSaya kira itu kerugian besar kalau pemerintah intervensi," ujarnyaPaloh menegaskan, ia tak mau melibatkan atau mencari dukungan dari parpol lainKendati demikian, dia mengaku tetap menjalin komunikasi terus dengan parpol lain untuk membangun iklim perpolitikan di negeri ini.

"Khusus munas ini saya tidak melibatkan dan tidak ada konsultasi dengan kawan-kawan dari partai lain dan rekan saya baik dari PDIP, PAN, PKS dan kawan-kawan saya di DemokratKarena bagi saya, ini internal Golkar," tegasnyaJustru ia mengimbau semua pihak agar memberi kesempatan kepada Golkar agar bisa melaksanakan proses demokrasi sebagaimana yang dikehendaki keluarga besar Golkar atau mereka yang berhak untuk memberikan pikiran dan sarannya.

Ketua Tim Sukses Surya Paloh, Jeffrie Geovanie menambahkan, ada beberapa pengaduan kepadanya mengenai ID Card dan kamar pesertaIntinya kamar peserta hilang dan ID Card juga tak diberikanPadahal, ID card itu sangat penting untuk memasuki ruang persidangan dan arena munas"Tapi saya percaya panitia cukup profesional dan satu hingga dua jam ke depan semua bisa diselesaikan," katanya.

Baliho bergambar Surya Paloh di pinggir jalan dari bandara hingga arena munas yang disileti juga disinggung JeffrieTetapi ia tidak mau berasumsi lain bahwa pekerjaan pihak tertentuTapi ia berharap ke tim lain bahwa mereka memiliki keinginan sama agar munas berjalan sukses sebagaimana munas-munas sebelumnya.

Ia yakin, Riau juga cukup profesional sebagai tuan rumah"Kalaupun sekarang ini masih banyak masalah yang terjadi, itu saya pikir karena memang ini baru hari pertamaSaya optimis 1-3 jam ke depan sudah bisa selesai," ungkapnya(har/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy-Tommy Pilih Hadiri HUT TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler