jpnn.com - JAKARTA - Sebelum membentuk Partai NasDem, Surya Paloh mengaku pernah menyimpan kekecewaan pada partai yang pernah menaunginya dulu yaitu Partai Golkar. Hal ini diakuinya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Jakarta Utara pada Minggu, (1/12).
"Saya harus meninggalkan partai itu, untuk membangun partai baru. Apakah ini kekecewaan, obsesi, idealisme yang tidak ada tempat untuk disalurkan dari partai yang ada? Sebagai manusia biasa saya pasti memiliki kekecewaan. Saya memiliki kekecewaan itu," tutur Surya Paloh dalam sambutannnya.
BACA JUGA: Ical Lebih Pintar Dibanding Jokowi
Surya mengaku kekecewaan itu karena ia tidak dapat menjalankan pemikiran-pemikirannya sesuai dengan yang diharapkan. Namun, ini tidak dijelaskannya secara detail yang dimaksud dengan pemikiran itu.
"Inilah yang saya tidak peroleh dari partai yang saya tinggalkan itu. Saya ingin partai baru ini harus memiliki kedekatan. Tidak boleh meninggalkan, emosi kita, hati nurani dan akal sehat kita," sambungnya.
BACA JUGA: PBNU Imbau Umat Islam Tak Terlibat Dalam Pekan Kondom Nasional
Surya Paloh berharap partainya dapat memberikan warna baru di bidang politik sehingga bisa memperoleh kemenangan saat Pemilu nanti. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Rakyat Lebih Suka Capres yang Jujur dan Bisa Dipercaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pemilu, Nasdem Gelar Rakernas
Redaktur : Tim Redaksi