PALOPO - Keamanan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3) tak terkendali. Sejumlah kantor pemerintah, kantor partai politik, dan kantor media massa dibakar dan dirusak sekelompok warga yang bersenjata.
Insiden ini adalah imbas dari penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang digelar KPU Palopo pada Minggu (31/3).
Dari pantauan FAJAR (JPNN Group), kantor-kantor yang dibakar antara lain Kantor Camat Wara Timur, Kantor Wali Kota Palopo, Sekretariat Partai Golkar, serta kantor Harian Palopo Pos. Selain membakar kantor, massa juga ikut membakar sejumlah kendaraan dinas di kantor Wali Kota.
Tidak hanya pembakaran dan perusakan, perkelahian dan perang antarwarga juga terjadi di beberapa titik.
Kapolres Palopo AKBP Endang Rasidin mengatakan untuk mengatasi kerusuhan lanjutan, pihaknya kini dibantu dengan TNI dari Yonif 721 dan Kodim setempat.
Dari aparat Kepolisian sendiri kata dia, ada 700 personil BKO Brimob Parepare dan Brimob Baubunta disiagakan untuk mengamankan aksi kriminal massa. (fajar/awa/jpnn)
Insiden ini adalah imbas dari penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang digelar KPU Palopo pada Minggu (31/3).
Dari pantauan FAJAR (JPNN Group), kantor-kantor yang dibakar antara lain Kantor Camat Wara Timur, Kantor Wali Kota Palopo, Sekretariat Partai Golkar, serta kantor Harian Palopo Pos. Selain membakar kantor, massa juga ikut membakar sejumlah kendaraan dinas di kantor Wali Kota.
Tidak hanya pembakaran dan perusakan, perkelahian dan perang antarwarga juga terjadi di beberapa titik.
Kapolres Palopo AKBP Endang Rasidin mengatakan untuk mengatasi kerusuhan lanjutan, pihaknya kini dibantu dengan TNI dari Yonif 721 dan Kodim setempat.
Dari aparat Kepolisian sendiri kata dia, ada 700 personil BKO Brimob Parepare dan Brimob Baubunta disiagakan untuk mengamankan aksi kriminal massa. (fajar/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antrean BBM Makin Panjang
Redaktur : Tim Redaksi