KUPANG--Harapan 21 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengadu nasib di tanah Jakarta dan Kalimantan harus pupus di tengah perjalananBetapa tidak, setelah digagalkan keberangkatan mereka di Bandara Udara El Tari Kupang oleh KP3 Udara bandara El Tari dan ditahan di Mapolresta Kupang Jumat (3/12) lalu, saat ini para calon tenaga kerja itu sudah dipulangkan oleh pihak Kepolisian
BACA JUGA: Kantor Simpan Senpi dan Bahan Peledak
Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kupang, AKBP Bambang Sugiarto yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (4/12) kemarin, mengatakan ke-21 calon tenaga kerja tersebut telah dipulangkan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur
BACA JUGA: ABG Ngaku Diperkosa Oknum Aparat
Ditanyai terkait pemalsuan identitas yang dilakukan calo Yorim Boimau terhadap empat calon TKW di bawah umur, Kapolresta Bambang Sugiarto mengatakan, penyidik telah memeriksa yang bersangkutan.
Dari hasil pemeriksaan ini kata dia, Yorim Boimau sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan identitas berupa KTP karena melakukan perekrutan terhadap anak di bawah umur
Sebelumnya, ke-21 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terbagi dalam tiga rombongan besar ini gagal diberangkatkan setelah berhasil digagalkan aparat kepolisian, Jumat (3/12) lalu.
Rombongan pertama berjumlah empat orang, hendak diberangkatkan dengan daerah tujuan Jakarta dan Kalimantan
BACA JUGA: Sindikat Pembobol ATM Diringkus
Rombongan kedua berjumlah empat calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) dibawah umur yang dipalsukan Kartu Penduduk Penduduk (KTP)-nya oleh calo bernama Yorim Boimau warga asal Oenasi, Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.Sementara itu rombongan terakhir berjumlah 13 calon TKI dari Kabupaten Belu, TTS, Kupang dan AlorRombongan terakhir ini hendak diberangkatkan ke Kalimantan dan JakartaTiga rombongan calon tenaga kerja ini berasal dari Kabupaten Kupang, TTS, Belu, Alor dan Sumba(onq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rampok Berbaju Muslim Beraksi
Redaktur : Tim Redaksi