ABG Ngaku Diperkosa Oknum Aparat

Jumat, 03 Desember 2010 – 09:16 WIB

LHOKSEUMAWE -- Pengakuan ABG yang sudah biasa keluar malam ini masih harus ditelusuri kebenarannyaZahara (17) mengaku pernah diperkosa oleh oknum aparat keamanan berseragam

BACA JUGA: Sindikat Pembobol ATM Diringkus

Itulah kali pertama ia berhubungan intim, hingga sampai sekarang terjerumus ke lembah hitam
Zahara sendiri kemarin sudah ketiga kalinya tertangkap petugas WH saat berkeliaran malam

BACA JUGA: Rampok Berbaju Muslim Beraksi

Menurutnya, ia malas kembali ke rumah orang tua karena hubungan mereka sudah tak lagi harmonis
Bahkan telah diusir, lantaran sering pergi dengan pria bukan muhrim

BACA JUGA: Kontraktor Simpan Sabu Rp34,5 Juta



Zahara menceritakan nasibnya itu ketika terjaring operasi rutin dilakukan pihak WH Kota Lhokseumawe, Rabu Malam (1/12) sekitar pukul 23.00 wib, dari lapangan HiraqKepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Zahara dengan jujur mengaku dia sudah tiga kali ditangkap WH pada lokasi yang samaRemaja yang mengaku anak ketiga dari lima bersaudara ini keluarganya tidak harmonisBahkan dirinya sudah sekitar satu bulan lebih jarang pulang ke rumah

Dikatakan, selama ini lebih sering menghabiskan waktu, bersama teman-teman dengan duduk di sekitar lokasi Lapangan HiraqTingkah laku itu berubah dalam satu tahun terakhir.  Hal ini akibat sang ibu yang sering memarahi, karena mengetahui Zahara pernah berhubungan badan dengan seorang priaKepada wartawan Rakyat Aceh, remaja polos ini mengaku tingkah laku berubah saat bertemu dengan Eli, temannya.  Hampir setiap malam ia berdua dengan rekan yang lain, duduk di lapangan Hiraq menunggu priaNamun sama sekali tak pernah ikut jika diajak kencan

“Saya hanya menemani teman saja bangKalaupun dia pergi, saya menunggunya pulang di lapangan Hiraq hingga larut malam,” ungkap ZaharaDitanya kenapa dirinya tidak pulang ke rumah? Remaja yang masih di bawah umur ini mengaku ingin mencari ketentraman hatiSebab pasca kejadian yang menimpa sekitar setahun silam, perasaan bersalah terus membayangiDitambah kondisi keluarga dan masyarakat yang kurang mendukung.

Remaja ini pun membantah kalau dirinya kerap menjual tubuhNamun ia mengaku sudah pernah bersebadan dan dilakukan bersama sang pacar, yang kini telah pindah ke luar daerahHal tersebut dilakukan lantaran dirinya pernah diperkosa oknum aparatKejadian berlangsung di kawasan jalan line pipa yang sunyi.

“Saya pernah diperkosa bang oleh pemuda yang memakai seragam aparatLokasi kejadian ditempat yang banyak semak-semak sekitar jalan line pipaSaya tidak dapat melawan, karena diancamSetelah melampiaskan nafsu, pria tersebut mengantar kembali ke sekitar taman Riyadhah Lhokseumawe," ungkapnya polos.  Remaja ini mengaku sebelumnya tidak mengenal pria tersebutMereka lants naik mobil dan pelaku mengajak makan-makanSelanjutnya Zahara keliling kota dan pai dibawa TKP perkosaan.

Zahara cerita, perlakuan keji yang dialaminya itu tak pernah dilaporkan ke polisiNamun sang ibu mengetahui kejadian, namun malah mengusirnyaApalagi korban mengatakan tak mengenali lagi wajah sang pemerkosa“Saya bertemu dengan seorang pemuda dan kami akhirnya jadianBaru sekitar satu minggu berjalan, pria itu minta berhubungan badanSaya tidak menolak, apalagi pasca kejadian yang telah menimpaKami pernah melakukan sebanyak tiga kali.  Tapi setelah itu kami tidak pernah lagi bertemu, karena saya sudah menyesal,” ungkapnya.

Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe Drs.Azwar melalui Kasi penegakan kebijakan daerah dan Syariat Islam, Karimuddin, S.Sos, mengakui kalau pihaknya mengamankan satu remaja.  Penangkapan dilakukan dalam razia rutin yang digelar dalam penegakan Syariat Islam di Kota Lhokseumawe“Remaja itu kemarin juga telah kita tangkap dan telah kita nasehati dan bina.  Tapi petugas kembali menangkapnya Rabu malam saat duduk dengan temannya di lapangan Hiraq,” ungkap Karimuddin.

Dijelaskan, menindak lanjuti permasalahan ini, pihak satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe mengadakan koordinasi antar lembaga.  Sehingga permasalahan ini dapat menjadi perhatian serius semua pihak, baik itu keluarga, pemerintah maupun masyarakat“Dari keterangan yang kita dapat dari remaja tadi, bahwa dia merupakan remaja broken homeKejadian ini tentunya tidak tertutup kemungkinan terjadi pada remaja lainnya.  Kita prihatin melihat kejadian ini, sebab dengan usia belia sudah sering berhubungan badan,”jelasnya.

Ditanya tindak lanjut pihak WH, Karimuddin mengatakan telah berkoordinasi dengan lemabag lainnya, baik itu Dinas Syariat Islam, Dinas sosial dan juga pihak lain.  Menyangkut kasus remaja tersebut pihak WH telah memanggil orang tuanya dan juga akan memanggil aparat desa setempat“Rencananya akan kita arahkan remaja itu ke salah satu dayah atau tempat sosial.  Sehingga dapat dilakukan pembinaan yang tepat dan tidak lagi berkeliaran.  Semua ini harus mendapat dukungan semua pihak tentunya,” terangnya.  (agst/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muntah Darah, Napi Narkoba Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler