jpnn.com - SAINT-ETIENNE - Kroasia resmi dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 100 ribu euro oleh Komite Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA. Denda tersebut terkait perilaku suporter yang melemparkan flare ke lapangan dalam laga Kroasia vs Rep. Cheska, Jumat lalu.
Selain itu, Kroasia juga dilarang menjual tiket untuk fans yang diidentifikasi sebagai garis keras jika kejadian pelemparan flare atau rusuh fans masih terulang selama Euro 2016 berlangsung.
BACA JUGA: Belum Cetak Gol, Thomas Mueller: Itu Bukan Tugas Utama Saya
Seperti diketahui, laga Kroasia vs Rep Cheska pada Jumat lalu ternoda oleh aksi pelemparan flare dari arah pendukung Kroasia. Itu terjadi pada babak kedua dan laga sempat dihentikan.
Aksi tersebut dilakukan fans garis keras Kroasia untuk memprotes kinerja HNS (Asosiasi Sepak Bola Kroasia) yang dianggap tidak adil.
BACA JUGA: Saint Etienne Siaga, Anjing Pelacak Ditambah, Ribuan Polisi Dikerahkan
Di Kroasia, suporter telah terpecah antara pendukung HNS dan yang bertentangan. Kubu yang anti-HNS menyerukan ada reformasi. Sementara, kubu yang setia tetap pada struktur saat ini. Bahkan, pendukung HNS meminta bantuan pemerintah untuk mencegah fans yang anti-HNS melalukan demonstrasi.
Di lain sisi, sanksi denda tersebut dijatuhkan setelah dilakukan pertemuan oleh Komite Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA. Fans Kroasia dinilai telah mengganggu ketertiban, penggunaan kembang api, pelemparan flare, dan prilaku rasis.
BACA JUGA: Inggris Sampai Semifinal, Kontrak Roy Hodgson Diperpanjang
Kroasia sendiri mendapat kesempatan mengajukan banding atas putusan tersebut. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Jersey Swiss Robek, Shaqiri: Saya Harap Puma Tak Produksi Kondom
Redaktur : Tim Redaksi