jpnn.com, JAKARTA - Adelia Wihelmina mengaku sudah diminta untuk meninggalkan Kota Palu oleh suaminya, Pasha Ungu.
Hal itu lantaran kondisi di pengungsian dirasa sudah semakin tidak aman. Para pengungsi sudah mulai emosi karena bantuan belum datang.
BACA JUGA: Sekjen MDHW: Apa Pun Alasannya, Penjarahan Tidak Dibenarkan
Namun, Adelia Wihelmina menolak permintaan Pasha Ungu. Dia bersikeras tetap menemani sang suami yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
"Hari ini sudah ada pesawat kecil yang beroperasi.. Dan banyak penerbangan dan suami suruh untuk pulang. Tapi berat hati, hati ini bilang nggak nggak kasian suamiku," kata Adelia Wihelmina melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (2/10).
BACA JUGA: Jokowi Utamakan Penanganan Dampak Bencana, Ketimbang Status
Menurut wanita yang karib disapa Adel ini, Sulewesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala masih dalam kondisi siaga pascagempa dan tsunami yang melanda pada Jumat (28/09).
Gempa susulan ternyata masih terus terjadi. Bahkan Senin (1/10), Adel dan Pasha Ungu kembali merasakan guncangan yang cukup kencang.
BACA JUGA: Istri Pasha Ungu Sebut Kota Palu Masih Diguncang Gempa
"Ya Allah gempa lagi kenceng. Allahuakbar gempa lagi kencang ya Allah," curhat istri Pasha Ungu itu di Instagram Stories-nya.
Seperti diketahui, saat ini Pasha Ungu berada di Palu bersama sang istri. Sementara anak-anak mereka berada di bawah penjagaan orangtua Adelia di Bandung, Jawa Barat. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Lokasi Bencana Alam Sulteng Segera Ada Internet
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh