PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru

Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:10 WIB
Ilustrasi pemasangan pipa oleh PAM Jaya. Foto: Dokumentasi PAM Jaya

jpnn.com - JAKARTA - Perumda Air Minum Jaya (PAM JAYA) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menawarkan program sambungan baru gratis bagi pelanggan baru.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat pencapaian target 100 persen cakupan layanan air perpipaan pada 2030 nanti.

BACA JUGA: Layanan Hotline Center PAM Jaya, Pelanggan Bisa Adukan Berbagai Masalah

"Warga yang tinggal di area yang telah ditentukan tidak akan dikenakan biaya pemasangan sambungan air," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Jumat (3/1).

Meski tak dikenakan biaya pemasangan, pelanggan diharuskan membayar uang jaminan langganan (UJL) sebagai deposit.

BACA JUGA: Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain

"UJL ini akan dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM Jaya,“ ungkapnya

Saat ini, PAM Jaya mendapat tambahan suplai air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur tahap I yang telah beroperasi komersial pada pertengahan Desember 2024 kemarin.

BACA JUGA: Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal

Menurut Arief, beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I bisa meningkatkan suplai air bersih di Jakarta.

"SPAM Jatiluhur ini, akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik (liter per second/LPS) untuk DKI Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300 ribu sambungan rumah baru pada tahun 2028," jelasnya.

Untuk mendukung hal ini, PAM Jaya melakukan perluasan besar-besaran jaringan pipa di Jakarta Timur. Perluasan ini akan mencakup sepuluh wilayah utama, termasuk Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang, Klender, serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler