Paman Sendiri Dibacok Delapan Kali, Tewas di Panggung

Selasa, 15 Desember 2015 – 10:33 WIB
Police Line. Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - SEKAYU – Pelarian Ibrahim (32) berakhir. Dia sudah kesulitan berdiri lantaran kedua kaki buronan kasus pembunuhan terhadap pamannya, Topan (34), itu ditembak polisi.

Setelah membunuh korbannya yang warga Desa Bintialo, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Muba, Minggu (29/11), Ibrahim kabur.

BACA JUGA: Ayah yang Kerap Hajar Bocah 6 Tahun itu akan Dites Kejiwaan

Subuh itu sekitar pukul 04.30 WIB, tersangka Ibrahim pertama bersembunyi di tempat kontrakan temannya, di Betung, Kabupaten Banyuasin. Baru menumpang bus ke Kabupaten Tugumulyo, Provinsi Lampung. Di sana, tinggal beberapa hari di tempat kontrakan temannya.

Baru Sabtu (5/12), dia kabur lagi ke Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat. Di sana, dia bekerja sebagai buruh bangunan.

BACA JUGA: Anak Kasek Gelar Pesta Narkoba di Rumah, Dibekuk Intel TNI

Polisi mengendus keberadaannya. Dia dikejar polisi hingga ke Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (12/12), sekitar pukul 12.15 WIB.

“Saya telah beberapa kali pindah lokasi, melarikan diri dari kejaran polisi,” kata tersangka Ibrahim, kemarin (14/12).

BACA JUGA: Bantah Tahanan Tewas di Sel tapi...

Mengenai alas an sampai membunuh pamannya sendiri itu, tersangka Ibrahim mengaku kesal.

Sebab adik kandung ibunya itu, menghentikan acara organ tunggal (OT) pesta pernikahan adiknya Ibrahim, berinisial As (16). Memang waktu itu, sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB, tapi Ibrahim masih belum puas.

Dia pun mengambil parang dalam rumah, dibacokkannya delapan kali ke pamannya.  “Bacok kepalanya, kabarnya tewas di panggung OT. Sebab aku langsung kabur,” tukasnya.

Kapolsek Batang Hari Leko AKP Novan Dwi Putra,  mengatakan orang tua tersangka Ibrahim, M Riadunin (60) dan istrinya, sempat meminta waktu empat hari, untuk menyerahkan anaknya. “Tapi tak kunjung diserahkan baik-baik, begitu kami kejar pelaku ini beberapa kali pindah tempat.  Baru tertangkap di Cidaun,” tegasnya. (yud/air/ce2/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekontruksi Pembunuhan Anggota Kostrad Terpaksa Dihentikan Di Adegan 19, Ada Apa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler