jpnn.com - MEDAN – Seorang tahanan Polsek Medan Sunggal, Nanda Lubis (23), dikabarkan tewas di dalam selnya, Senin (14/12) pagi.
Disebut-sebut, warga Jalan Sei Mencirim yang menjadi tersangka kasus pencurian laptop itu meninggal usai menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Rekontruksi Pembunuhan Anggota Kostrad Terpaksa Dihentikan Di Adegan 19, Ada Apa?
Menurut seorang tahanan yang meminta namanya dirahasiakan, Nanda tewas dengan kondisi tubuh penuh luka memar. Dia ditemukan meregang nyawa di dalam sel tahanan bagian belakang.
"Dia ditangkap Minggu (13/12) sore. Setelah menjalani pemeriksaan, malamnya dibawa ke sel. Kami pikir dia tidur, ternyata saat kami bangunkan paginya, sudah meninggal," ucapnya.
BACA JUGA: Mau Tes Kejiwaan, Pembunuh Sadis Ini Diterbangkan Ke Jakarta
Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar yang dikonfirmasi membantah kalau Nanda meninggal di dalam tahanan. "Tidak benar itu," kata Harry kepada wartawan.
Menurutnya, Nanda tewas saat di RS Bhayangkara Medan ketika menjalani perawatan medis. Saat ini, jenazahnya telah dibawa ke rumah keluarganya.
BACA JUGA: SADIS, Mata Pedagang Ikan Ini Disayat Pakai Cutter
"Dia meninggal di rumah sakit, dan pihak keluarga sudah membawanya ke rumah untuk dikebumikan," ujar Harry.
Sementara itu, kabar lain menyebutkan, Nanda tewas setelah dihakimi massa di kawasan Diski, Jalan Medan-Binjai karena kedapatan mencuri laptop milik seorang warga bernama Wira Pratama.
Semula, Nanda berusaha melarikan diri dari kejaran warga usai mencuri laptop. Namun naas, pelariannya tak berhasil karena keburu ditangkap warga, tak jauh dari Pos Polantas Diski.
Saat itulah, warga yang emosi melihat pelaku lantas memukulinya tanpa ampun hingga sekarat. Nanda kemudian dibawa petugas ke RS Bhayangkara Medan. Namun dalam perjalanan, dia tewas karena menderita luka cukup parah. (ris/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Habisi Nyawa Adik Ipar Usai Pergoki Cumbui Istri Di Pondok Singkong
Redaktur : Tim Redaksi