Pamen Polisi Terima Suap Judi, Polri Merasa Belum Sempurna

Senin, 18 Agustus 2014 – 16:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Mabes Polri pekan lalu mengungkap kasus dugaan suap terkait judi online yang melibatkan dua perwira menengah di Polda Jawa Barat. Namun, kasus itu bukan yang pertama bagi Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya sudah sering mengungkap kasus di internal kepolisian. “Kalau kita melihat, kasus ini diungkap internal. Polri sering ungkap kasus internal terkait pengawasan atau pengamanan, sebelum perbuatan dilarang hukum oleh anggota Polri sebelum melebar,” kata Ronny di Mabes Polri, Senin (18/8). 

BACA JUGA: Waketum Golkar Sebut Munas 2015 Usulan JK

Dia mengatakan, pengungkapan itu merupakan upaya preventif, sekaligus sebagai arahan dan ajakan untuk tidak berbuat korupsi. “Kita juga sudah ikut di dalam kawasan bebas korupsi,” jelasnya.

Meski demikian Ronny mengakui bahwa tidak ada  lembaga maupun manusia yang sempurna. Namun demikian, Polri tetap terus melakukan upaya pencegahan pelanggaran.

BACA JUGA: MenPAN Janji Desak Penetapan CPNS Honorer K1 Kemenag

Seperti diketahui, AKBP MB dan AKP DS perwira Ditreskrimum Polda Jabar diduga menerima uang suap terkait kasus judi online. Mereka diamankan Tim Pengamanan Internal Polri dan sudah diproses oleh Bareskrim Mabes Polri.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Tim Prabowo-Hatta Pede MK Kabulkan Gugatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Rincian Formasi CPNS Molor Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler