jpnn.com, JAKARTA - Pameran berskala internasional untuk industri makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran dan cafe, serta bakery, The Global Food Marketplace atau Salon International de I’alimentation (SIAL Interfood) ke-24 akan kembali digelar.
Acara tersebut bakal digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, pada 8-11 November 2023.
BACA JUGA: Hadir di SIAL Interfood, Bungasari Dorong Industri Terigu Tanah Air
Plh. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan (Kemendag) Miftah Farid mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan SIAL Interfood ke-24 mendatang.
Bentuk dukungan dilakukan dengan menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan berbagi produk makanan dan minuman dari sepuluh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
BACA JUGA: Hadir di Sial Interfood, Aruna Kenalkan Produk Daging Rajungan Premium
Miftah berharap akan semakin banyak UKM yang berorientasi ekspor sehingga dapat merambah pasar global.
“Kami harap, produk- produk yang dipamerkan dapat menarik minat para pembeli, menghasilkan kontrak bisnis, dan mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia,” ucap Miftah di Gedung Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
BACA JUGA: Taiwan Halal Pavilion Hadir di Pameran Makanan Terbesar di Indonesia
SIAL Interfood 2023 merupakan platform Bisnis to Bisnis (B2B) untuk mempromosikan produk, melakukan bisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis.
Pameran ini juga merupakan tempat yang tepat untuk mencari dan menemukan inovasi baru dalam industri makanan dan minuman antara lain produk susu, telur, keju, daging, ikan dan produk hasil laut, buah dan sayuran, produk bakery, bahan-bahan cokelat, kopi, teh, gelatoc es krim, minuman beralkohol, non alkohol, dan lainnya.
Mesin-mesin pengolahan dengan teknologi terbaru di dunia industri makanan dan minuman juga akan ditampilkan.
Sementara itu, CEO Krista Exhibitions Daud D Salim menuturkan bahwa pihaknya mendorong bangkitnya industri makanan minuman dan HORECA di tanah air dan akan ada sebanyak 895 perusahaan diantaranya 100 UMKM.
“Melalui pameran SIAL Interfood ini diharapkan pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia akan go global di mancanegara, dengan menampilkan berbagai inovasi baru makanan, minuman, jasa boga dan bakery,” kata dia.
Peserta SIAL Interfood berasal dari 20 negara seperti, yakni Bulgaria, Indonesia , Pakistan, China, Singapore , Malaysia , Greece, Jordan , Turkiye, Thailand, Vietnam , South Korea, Taiwan, Polandia, United Arab Emirates, India, Tunisia, Belanda, Saudi Arabia, Pakistan,
“Target pengunjung sebesar 85.000 pengunjung selama 4 hari pameran berlangsung,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Dibuka, Pameran Pro AVL Targetkan 5.000 Pengunjung Selama 3 Hari
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi