jpnn.com, JAKARTA - Pameran lukisan bertajuk 'Tarte X Wangsa: A Color Play' digelar di Wangsa Eatery, Kemang, Jakarta Selatan pada 9 September hingga 9 November 2023.
Tidak ada pakemnya bahwa menikmati lukisan hanya dapat dilakukan di museum atau galeri. Sebab saat ini, menikmati lukisan bisa dilakukan sambil menikmati hidangan makanan sekaligus nongkrong.
BACA JUGA: Komunitas Seni Kudus Apresiasi Pameran Lukisan dari Pena Mas Ganjar
Galeri online bernama Tarte, bersama dengan eatery atau restoran bernama Wangsa, menggelar pameran kolektif selama dua bulan penuh.
Tarte X Wangsa: A Color Play menghadirkan 32 lukisan dari 27 emerging artists.
BACA JUGA: M Bloc Fest 2023 Kembali Digelar, Ini Daftar Kegiatannya
Tema ‘A Color Play’ memadukan warna-warna dari karya-karya lukis para seniman berbakat dengan vibe Wangsa yang monokrom, zen dengan elemen batu-batuan.
Tema yang sangat kontras, namun melihat warna-warna yang mencerminkan pikiran dan emosi daripada penciptanya, dipadukan dengan ketenangan yang diberikan oleh interior wangsa.
BACA JUGA: Kintani dan Misi Mulia di Pestapora 2023
Tarte berharap untuk dapat memberikan perasaan dan imajinasi kepada semua yang melihat pameran tersebut.
"Pihak Wangsa dari pertama kali ketemu sudah sangat suportif membantu jalannya exhibition ini. Kami sama seperti para seniman yang berkolaborasi, sama-sama sedang bertumbuh. Memberikan ruang kepada para seniman berbakat ini adalah cita-cita saat saya dan Steph mendirikan Tarte, bahwa semua karya seni layak mendapatkan pecintanya," kata Kat, selaku pendiri Tarte.
"Wangsa ini umurnya masih baru, seperti kanvas putih. Jadi, kami akan membuka diri untuk bekerja dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mari, sama-sama melukis bareng di Wangsa," sambung Founder & CEO PT Wangsa Sequoia Group, Kevin Prabowo.
Tarte X Wangsa: A Color Play memamerkan 32 karya seni dari 27 seniman yang dapat dinikmati selama dua bulan mulai 9 September hingga 9 November 2023.
Daftar seniman yang terlibat dalam pameran ‘A Color Play’ yakni Asmara Wreksono, 13 Painter, Agung Prabowo, Akbar Warisqia, Arief Mujahidin, Ary Kurniawan, Atmos, Bagus Sadewa, Darmawan Aji S (Tragicoo), Dina Budijanto, Erianto, I Gusti Ketut Alit Arya Putra, Juju Sant, dan Kris Tambora.
Selanjutnya ada Laeli Zakiya, Matasatu & Matabolong, Nofi Sucipto, Orlando Indra Putra, Orse, Paypaypow, Priesca Sierranova, Raffael Arlief, Ridwan Nur, Sigit Nurcahyo, Teresa Nikita, Winandar Wisnu, Woreum.
Para pengunjung dapat membeli langsung masing-masing lukisan dengan melakukan scan barcode yang berada pada lukisan, dengan harga sangat
bervariasi dan terjangkau mulai dari Rp1.500.000.
“Buat kami, karya seni, lukisan, juga harus bisa dinikmati dan dimiliki oleh semua kalangan,” beber Kat.
Wangsa Eatery berlokasi di Kemang, tepatnya di Jalan Kemang Utara No.15, Jakarta Selatan dan beroperasi mulai dari 11.00 hingga 23.00 WIB.
Diketahui, Tarte yang berdiri di Jakarta memberikan wadah online yang mempertemukan para seniman dan para penikmat seni tanpa terkecuali.
Tujuan Tarte adalah untuk menjangkau semua kalangan penikmat seni dalam setting yang lebih santai dan informal.
Sementara itu, Wangsa adalah eatery yang berdiri sejak Desember 2022. Terletak di Kemang, Jakarta Selatan, Wangsa mencoba untuk menghadirkan
pengalaman menikmati makanan yang tidak hanya enak secara rasa di lidah, tetapi juga pelayanan yang nyaman.
Elemen bebatuan khas Jepang, memberikan suasana yang nyaman dan homey. Sebagai eatery, Wangsa memberikan variasi makanan beragam. Ada Nasi Jeruk Empal Daging yang menjadi favorit dan sejumlah menu nasi lainnya. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra