jpnn.com, JAKARTA - Kintani merupakan salah satu penyanyi Minang paling populer saat ini. Berkat karya-karya yang telah dirilis sejak 7 tahun terakhir, dia kini menjelma menjadi idola baru dari Sumatra Barat.
Atas pencapaian tersebut, Kintani diundang tampil dalam festival musik skala nasional bertajuk Pestapora 2023. Pemilik nama lengkap Kintani Putri Medya itu diajak langsung oleh Kiki Aulia Ucup, Direktur Boss Creator, penyelenggara Pestapora. Dia mendapat kesempatan menyajikan lagu-lagu Minang bersama dua penyanyi lainnya yakni Ipank dan Ratu Sikumbang.
BACA JUGA: Kintani, Ipank, Ratu Sikumbang Tampil di Pestapora 2023, Lagu Minang Berkumandang
Sebelum naik panggung, perempuan berusia 26 tahun itu merasa cukup grogi. Sebab, dirinya baru pertama kali tampil dalam festival musik nasional sebesar Pestapora.
"Pastinya bangga, senang, tetapi groginya lebih besar, karena ini pertama kali tampil di festival musik kayak Pestapora," kata Kintani saat berbincang dengan JPNN.com di kawasan Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (23/9).
BACA JUGA: Pestapora 2023 Bikin Bahagia
Penyanyi asal Payakumbuh itu menilai Pestapora 2023 sangat berbeda dari panggung-panggung sebelumnya. Meski telah diundang ke berbagai daerah di Indonesia, Kintani merasa selama ini bisa tenang karena ditonton urang awak (orang Sumatra Barat) atau perantau.
Hal berbeda tentu terjadi di Pestapora 2023 yang mana para penonton hadir dari seluruh provinsi bahkan dari negara tetangga. Kintani pun penasaran dengan respons penonton Pestapora terhadap lagu Minang.
BACA JUGA: Bangkitnya Peterpan di Pestapora 2023
"Biasanya sudah sering tampil di Jakarta, tetapi acara Minang, bertemu wajah urang awak, kali ini di sini ketemu orang se-Indonesia," ucapnya.
Kintani bertekad memberi penampilan maksimal di Pestapora 2023. Sebab, dia punya misi mulia untuk mengenalkan lagu-lagu Minang ke skala nasional.
Demi misi tersebut, penyanyi yang karib disapa Tatan itu mempersiapkan diri selama sekitar satu bulan. Dia bahkan memboyong band pengiring sendiri untuk menunjang aksi panggung di Pestapora 2023.
"Tatan bawa band yang biasa mengiringi, kami latihan dari sebulan lalu, biar mantap dan menghibur," jelas Kintani.
Kintani beraksi dalam Pestapora 2023 di kawasan Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (23/9) sore, tepatnya di Hingar Bingar Stage.
Ribuan penonton Pestapora 2023 tampak antusias menyambut penampilan Kintani serta Ipank, dan Ratu Sikumbang.
Kintani mendapat giliran tampil pertama untuk membuka sajian musik Sumatra Barat di Pestapora 2023. Dia memilih membawakan lagu yang berjudul Cangguang.
Berbusana ungu, Kintani pun langsung memperdengarkan suara merdunya lewat lagu yang bertema sedih tersebut.
"Halo Pestapora, urang awak mana suaranya," sapa Kintani di atas panggung.
Meski sempat mengaku grogi, Kintani ternyata berhasil mengatasinya di atas panggung Pestapora 2023. Dia bernyanyi dengan lepas serta penuh penghayatan. Para penonton juga diajaknya untuk berinteraksi.
"Yang enggak hafal lagunya, ikut lambaikan tangan saja," ujarnya.
Kintani melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu Gamang Bamimpi. Lagu tersebut tidak hanya populer di Ranah Minang, tetapi juga ke berbagai daerah di Indonesia. Buktinya, video klip lagu Gamang Bamimpi telah meraih jutaan views di YouTube.
Suara syahdu Kintani benar-benar mampu memukau para penonton Pestapora 2023. Sejumlah hadirin barisan depan spontan mulai ikut bernyanyi bersama.
Lagu Gamang Bamimpi yang menyayat hati membuat suasana makin gundah dan penuh ratapan. Begitu juga ketika Kintani membawakan lagu Cinto Apo Adonyo.
Nyanyian massal penonton Pestapora 2023 makin terdengar mengikuti lagu Cinto Apo Adonyo. Semua hadirin juga bersorak ketika Kintani memanggil rekan duetnya, Ipank.
Setelah Kintani, Ipank lanjut mengambil alih panggung Hingar Bingar di Pestapora 2023. Penyanyi yang terkenal dengan suara khas mendayu itu membawakan lagu Makan Hati, Kandak Rang Tuo, dan Ba Ayah Lai Babako Tido.
Seusai Ipank, Ratu Sikumbang yang dapat giliran menghibur Pestapora 2023.
Dia menyanyikan salah satu lagu patah hati yang berjudul Maulang Sayang, serta dua lagu dendang Gungguanglah Denai, dan Ginyang.
Pada akhir penampilan, Kintani, Ipank, Ratu Sikumbang tampil bersama di atas panggung. Lagu yang dibawakan yakni salah satu anthem paling terkenal asal Ranah Minang, Ayam Den Lapeh.
Penampilan Kintani, Ipank, Ratu Sikumbang di Pestapora 2023 berakhir dengan manis, dan membuktikan bahwa lagu Minang dapat diterima siapa saja.
Hal tersebut juga menjadi impian dari Kintani, yakni memperkenalkan lagi lagu Minang ke industri musik nasional. Dia yakin lagu Minang bisa diterima oleh masyarakat luas.
Atas dasar itu, Kintani selalu ingin terkenal sebagai penyanyi lagu Minang ketimbang lagu berbahasa Indonesia.
"Kintani pengin memajukan lagu Minang dan tampil lebih banyak di ibu kota, termasuk festival seperti Pestapora," jelas lulusan Universitas Baiturrahmah, Padang tahun 2022 itu.
Demi mimpi tersebut, Kintani selalu produktif dan mencoba mengikuti zaman. Karya demi karya terus dihadirkan dari tahun ke tahun. Banyak lagu Kintani yang sukses viral di media sosial khususnya, YouTube.
Kintani telah memiliki 3 album solo, 2 album duet bersama Ipank, dan beberapa single. Pendengar karyanya tidak hanya di Sumatra Barat dan sekitar, tetapi juga sampai ke Indonesia kawasan timur, seperti Papua.
Tidak hanya soal karya, Kintani juga memikirkan tetek bengek perihal konten lainnya. Dia bersama ibunda, Rita Eliza serta saudaranya, Riki Putra Medya, Andri Putra Medya, selalu memperhatikan bagaimana mempromosikan karya hingga mengelola media sosial sebagai penghubung dengan penggemar.
"Alhamdulillah, aktif di media sosial, YouTube, selalu update lagu baru, mengikuti musim lagu apa, temanya," jelas istri Maihendri Ardhan itu.
Meski kini telah populer, Kintani tidak mau berhenti di situ saja. Dia ingin terus berkarya, salah satunya untuk mencoba menulis lagu sendiri. Selama ini dirinya mengandalkan tembang dari pencipta lagu kenamaan Ranah Minang.
Kintani juga berharap konsisten produktif menghasilkan single ke single hingga menjadi album. Selain album baru, dia juga punya impian menggelar sebuah konser yang sudah direncanakan sejak sebelum pandemi.
Penggemar mendiang Elly Kasim dan Susi itu ingin membuat konser akbar yang menampilkan penyanyi-penyanyi Minang lainnya. Menurutnya, konser kolaborasi tersebut bisa menambah kecintaan masyarakat luas terhadap lagu Minang.
"Konser mengajak kolaborasi sama penyanyi Minang lainnya, misal Ipank, Ratu Sikumbang, Ovhi. Bukan konser tunggal, tetapi konser penyanyi Minang, mudah-mudahan ada sponsor," tutup Kintani lantas tertawa.
Dengan segala potensi yang dipunya, Kintani sepertinya bisa mewujudkan misi mulia dan impiannya tersebut. Sumangaik taruih, Kintani!. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra