DEMAK – Ombak ganas yang terus menerjang perairan Demak akhir-akhir ini membuat banyak nelayan harus puasa mencari ikan.
Betapa tidak, ombak setinggi lima meter bahkan lebih bisa membuat kapal nelayan berukuran besar tenggelam. Meski demikian masih banyak juga nelayan yang nekat mencari ikan di laut dengan menggunakan kapal sopek karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Sodiq (55) Dukuh Gayam Desa Karangrejo Kecamatan Bonang Demak. Nelayan malang ini ditemukan tewas terapung di tengah laut oleh nelayan lainnya di perairan Bonang.
Diduga kapalnya tenggelam setelah dihantam ombak pada malam harinya. Dari pemeriksaan petugas tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Dijelaskan oleh Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo bahwa sebelumnya anak korban yang bernama Mistuqhoiroh (14) mengatakan bahwa ayahnya pergi mencari ikan pada tengah malam kemarin.
Namun ditunggu-tunggu hingga esok harinya sang ayah tak juga pulang ke rumah. Karena kawatir terjadi sesuatu, Mistuqhoiroh kemudian melaporkannya kepada saudaranya yang lain yakni Nasir (31) warga Dukuh Surungan Desa Purworejo Kecamatan Bonang Demak.
Dilapori Mistuqhoiroh, Natsir langsung melakukan pencarian ke perairan di Desa Purworejo Bonang namun meski sudah melakukan pencarian hingga ke semua pinggir laut, Natsir tak juga menemukan korban.
Akhirnya sekitar pukul 14.00, Natsir mendapatkan kabar jika ada kapal nyangkrang yang menemukan mayat. Curiga dengan informasi tersebut, Natsir langsung melakukan pengecekan ke Sat Polair Demak. Dan benar saja, ternyata mayat yang ditemukan tersebut adalah korban. (adi)
Betapa tidak, ombak setinggi lima meter bahkan lebih bisa membuat kapal nelayan berukuran besar tenggelam. Meski demikian masih banyak juga nelayan yang nekat mencari ikan di laut dengan menggunakan kapal sopek karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Sodiq (55) Dukuh Gayam Desa Karangrejo Kecamatan Bonang Demak. Nelayan malang ini ditemukan tewas terapung di tengah laut oleh nelayan lainnya di perairan Bonang.
Diduga kapalnya tenggelam setelah dihantam ombak pada malam harinya. Dari pemeriksaan petugas tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Dijelaskan oleh Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo bahwa sebelumnya anak korban yang bernama Mistuqhoiroh (14) mengatakan bahwa ayahnya pergi mencari ikan pada tengah malam kemarin.
Namun ditunggu-tunggu hingga esok harinya sang ayah tak juga pulang ke rumah. Karena kawatir terjadi sesuatu, Mistuqhoiroh kemudian melaporkannya kepada saudaranya yang lain yakni Nasir (31) warga Dukuh Surungan Desa Purworejo Kecamatan Bonang Demak.
Dilapori Mistuqhoiroh, Natsir langsung melakukan pencarian ke perairan di Desa Purworejo Bonang namun meski sudah melakukan pencarian hingga ke semua pinggir laut, Natsir tak juga menemukan korban.
Akhirnya sekitar pukul 14.00, Natsir mendapatkan kabar jika ada kapal nyangkrang yang menemukan mayat. Curiga dengan informasi tersebut, Natsir langsung melakukan pengecekan ke Sat Polair Demak. Dan benar saja, ternyata mayat yang ditemukan tersebut adalah korban. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbaiki Jembatan, 2 Warga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi