jpnn.com, SIDOARJO - Warga Desa Mliriprowo, Tarik di sekitar Kanal Mangetan, Sidoarjo dihebohkan dengan kabar orang tenggelam di bendungan.
Orang yang dimaksud adalah Santoso, 48, warga Desa Mergosari, Tarik.
BACA JUGA: Anak Meninggal, Orang Tua Pilih Bunuh Diri
Berdasar informasi yang dihimpun, Santoso tidak pulang sejak sehari sebelumnya. Dia pamit kepada keluarga untuk mencari lumut di kanal tersebut pada Jumat (10/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
Rencananya, lumut itu dijadikan umpan untuk memancing. Nah, keluarga curiga karena pria yang sehari-hari berjualan pentol keliling tersebut tidak pulang.
BACA JUGA: Petugas Lapas Meninggal saat Jaga Menara
Dengan dibantu tetangga, keluarga mencari Santoso. Mereka menyusuri tempat korban biasa mencari lumut.
Upaya itu membuahkan titik terang. Motor yang dipakai korban berada di pinggir kanal. Begitu juga pakaian korban.
BACA JUGA: Polisi Pikul Jenazah 2 Kilometer Menuju Ambulans
"Orangnya hilang," ucap Kapolsek Tarik AKP Sugianto.
Indikasi korban tenggelam menyeruak. Dugaan itu dikuatkan dengan keterangan beberapa bocah yang tinggal di sekitar kanal. Santoso kali terakhir terlihat berenang.
Kasus tersebut dilaporkan kepada polisi. Sugianto dan personelnya lantas mendatangi lokasi hilangnya korban. Petugas mencari korban bersama warga sekitar.
"Motornya masih di lokasi. Jadi, kesimpulan awalnya, korban pasti tenggelam," jelasnya.
Dugaan tersebut tidak salah. Jenazah korban ditemukan pada pukul 14.30. Warga yang membantu polisi dalam penyelaman melihat korban di dasar kanal.
"Jasadnya terjebak arus bawah," ucap polisi dengan tiga balok di pundak itu.
Jenazah kemudian diangkat ke darat. Meski terpukul dengan kenyataan tersebut, keluarga tidak ingin masalah diperpanjang.
Mereka ingin jenazah korban segera dimakamkan. "Langsung diserahkan dengan surat pernyataan," jelas Sugianto. (edi/c11/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Besi
Redaktur & Reporter : Natalia