jpnn.com - KOTA - Jasad Anton Kurnia (44) yang merupakan PNS di lingkungan Pemprov Riau ditemukan warga mengapung di Sungai Siak. Tepatnya, di dekat Pelabuhan Sungai Duku, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Senin (1/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Beberapa saat kemudian setelah ditemukan, jasad pegawai di Biro Keuangan itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad untuk dilakukan proses visum.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Seluruh Daerah se-Jateng Diundur
Saksi mata, Untung yang merupakan ketua RT setempat menyampaikan, begitu dilapori penemuan mayat terapung di sekitar pelabuhan, ia bergegas ke lokasi. Awalnya, Untung mengira mayat tersebut adalah warganya.
"Setelah dilihat ternyata bukan warga saya dan di sekitar lingkungan sini juga tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarga. Setelah itu langsung saya laporkan ke polisi dan mereka datang untuk mengevakuasi," tutur Untung.
BACA JUGA: Tewas Kesetrum Perangkap Tikus yang Dipasang Sendiri
Dua bulan terakhir, pihaknya juga menemukan sesosok mayat remaja yang diduga meninggal karena tenggelam. "Tapi waktu itu mayat anak sekolah yang tenggelam saat berenang," bebernya.
Kapolsek SKP AKP Hendrik ketika ditemui di lokasi penemuan mayat mengatakan, begitu mengetahui adanya penemuan mayat, pihaknya bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru langsung mendatangi tempat kejadian dan menghubungi pihak RSUD Arifin Achmad untuk mengevakuasi jenazah. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga mayat sudah meninggal lebih dari empat hari karena kondisinya mulai membusuk.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Sepi Peminat
"Awalnya tidak diketahui identitasnya, namun setelah dibawa ke RSUD ditemukan kartu identitas di saku celananya. Dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh jenazah seperti korban pembunuhan dan beberapa barang yang melekat di tubuhnya juga masih utuh," kata Kapolsek.
Kini jenazah telah diambil oleh pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Menurut keterangan keluarga, korban tiga hari yang lalu berpamitan untuk pergi pengajian di daerah Rimbo Panjang Kabupaten Kampar. Namun semenjak kepergiannya itu, korban tidak kunjung pulang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga, apakah perkara ini akan dilanjutkan atau tidak," katanya.(s/riau pos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telat Usulkan Rincian Formasi, Gagal Gelar Seleksi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi