Pendaftaran CPNS Sepi Peminat

Hari Pertama, Baru 8 Orang Verifikasi Data

Selasa, 02 September 2014 – 07:43 WIB

jpnn.com - SURABAYA – Antusiasme warga untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya yang membuka loket verifikasi data di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor, hanya didatangi delapan orang Senin (1/9). Tahun lalu, hari pertama pendaftaran rekrutmen CPNS diserbu sekitar 120 pelamar.

Verifikasi data itu merupakan salah satu tahap untuk mendaftar CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebelumnya, pelamar harus memasukkan data di situs panitia nasional.

BACA JUGA: Telat Usulkan Rincian Formasi, Gagal Gelar Seleksi CPNS

Setelah itu, mereka masuk ke website Pemkot Surabaya untuk login sesuai dengan password yang didapat setelah mendaftar di situs nasional. Kemudian, mereka menjalani verifikasi data secara langsung di loket yang dibuat BKD.

Hingga pendaftaran ditutup sore kemarin, baru delapan orang yang datang ke loket tersebut. Padahal, BKD telah menyiapkan sedikitnya 20 loket verifikasi di lantai 1 Gedung Wanita. Dengan jumlah pendaftar yang begitu sedikit, petugas terlihat lebih santai. Begitu pula dengan satpol PP, linmas, dan polisi yang terlibat dalam pengamanan.

BACA JUGA: Mabuk Bawa Motor, Pria Berbaju Wanita Tewas Tabrak Pohon

Kepala BKD Surabaya Mia Santi Dewi menuturkan, sepinya pendaftar itu sebenarnya sudah diprediksi. Sebab, ada lowongan CPNS di beberapa instansi yang belum dipublikasikan. Karena itu, banyak orang yang masih menunggu. Sebab, mereka hanya bisa sekali mendaftar untuk satu instansi se-Indonesia. ’’Memang hari pertama ini agak sepi,’’ ungkapnya.

Selain itu, secara teknis, e-mail verifikasi berisi login dan password untuk masuk ke website pemkot baru didapatkan 1 x 24 jam setelah daftar di portal nasional atau baru sehari setelah mendaftar. Kendala lain, banyak pendaftar yang berasal dari luar kota.

BACA JUGA: E-KTP Satu Keluarga Setahun Tak Selesai

Namun, secara keseluruhan, peminat CPNS di Pemkot Surabaya cukup banyak. Berdasar data yang dihimpun di BKD Surabaya, sekitar 4.300 pendaftar yang sudah masuk portal pendaftaran CPNS nasional memilih Surabaya. Di antara jumlah tersebut, sedikitnya 367 orang sudah masuk ke portal pendaftaran di situs Pemkot Surabaya.

Nah, sore kemarin baru delapan orang yang menjalani verifikasi data. Perinciannya, dua orang melamar untuk bidang pendidikan dan enam orang untuk bidang kesehatan.

Pelamar bidang teknis masih nihil. Tahun ini pemkot mendapat jatah 116 formasi CPNS. Perinciannya, 35 tenaga pendidikan, 17 tenaga kesehatan, dan 64 tenaga teknis.

Mia menuturkan, pendaftaran CPNS tahun ini dibuat lebih mudah daripada tahun lalu. Persyaratan saat verifikasi pun lebih sedikit. Antara lain, kartu tanda penduduk, fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi, serta berbagai surat pernyataan.

Sementara itu, surat keterangan catatan kepolisian, kartu kuning, dan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah baru diminta setelah diterima.

Diba Aldillah, 25, salah seorang pendaftar, menuturkan, dirinya mendaftar lebih awal agar bisa segera menyelesaikan verifikasi. Tahun lalu dia juga berusaha melamar, tapi belum berhasil.

’’Tahun ini saya ingin melamar jadi guru dengan ijazah S-1,’’ ujar perempuan yang sudah menyelesaikan magister itu.

Dia menyatakan ingin menjadi PNS lantaran jaminan kerjanya lebih jelas. Hal serupa, menurut dia, bakal sulit ditemukan di perusahaan swasta. ’’Misalnya, ada jaminan pensiun yang jelas,’’ ungkapnya.

Verifikasi CPNS itu dibuka hingga 13 September mendatang. Pemkot berkali-kali menegaskan untuk tidak memercayai oknum pejabat yang menawarkan bantuan untuk bisa lolos CPNS. Sebab, itu hanya modus penipuan semata. (jun/c5/ano)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Makan Siang Pulang, SPBU tak Ada yang Jaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler