jpnn.com, TULANGBAWANG - Siti Aminah, 38, warga Kampung Agungjaya, Kecamatan Banjarmargo, Tulangbawang, Lampung, ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (11/8) pagi.
Jasadnya ditemukan keluarga tenggelam dalam sumur. Ibu rumah tangga tersebut ditengarai mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur.
BACA JUGA: Info Terkini dari Kapolres Soal Kasus Pelecehan Seksual Kasat Reskrim Terhadap Tiga Polwan
Awalnya, Selasa (11/8) pagi, sekira pukul 06.30 WIB, aminah pamit untuk mencuci pakaian di sebuah sumur. Jaraknya sekitar 25 meter dari rumahnya.
Waktu terus berjalan. Sampai pukul 09.00 WIB aminah tak kunjung pulang. Ibu mertuanya khawatir, lalu mengabari Rizki Fernando, 23, adik ipar Aminah.
BACA JUGA: Oki Mila Berteriak Memanggil Sang Pacar, Begitu Keluar Kamar Langsung Ditusuk, Astagaa
Seketika Rizki mencari kakak iparnya. Ke sumur tempat Aminah biasa mencuci pakaian.
Namun, ia tidak menemukan kakak iparnya tersebut. Rizki hanya menemukan sepasang sendal jepit yang biasa dipakai Aminah. Rizki panik. Ia lalu memberitahukan peristiwa ini ke tetangga sekitarnya.
BACA JUGA: Pasien COVID-19 Lompat dari Lantai 12 RS Royal Prima, Begini Kronologinya
Dibantu warga, Rizki berusaha mencari Aminah di seputar rumahnya. Areal peladangan di belakang rumah kakak iparnya juga tak luput dari perhatian. Namun sosok Aminah tak kunjung ditemukan.
Rizki bersama warga lalu kembali ke sumur tempat Aminah mencuci pakaian. Mereka berinisiatif mengecek dalam sumur. Khawatir kalau kakak iparnya terjatuh ke dalam sumur.
Benar saja. Setelah dimasukkan alat pengait ke dalam sumur, tubuh Aminah akhirnya ditemukan. Sayang, kondisi kakak iparnya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Aminah lalu diangkat dari dalam sumur. Sebagian warga melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Banjaragung.
Mendapatkan informasi tersebut, petugas Polsek Banjaragung bersama Tim medis langsung mendatangi TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Aminah. Hanya saja, terdapat luka goresan pada hidung sebelah kiri. Diduga akibat terbentur saat jatuh ke dalam sumur. Dari mulut korban juga mengeluarkan busa.
“Kuat dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri ke dalam sumur, karena depresi akibat beban ekonomi. Korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun,” kata Kapolsek Banjaragung Kompol Rahmin kepada radarlampung.co.id, Selasa (11/8).
Dugaan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan para saksi di TKP.
BACA JUGA: Bharatu Donni Korban Kapal Patroli Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Mereka membuat surat pernyataan dan telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah. (nal/sur)
Redaktur & Reporter : Budi