Pamit Nonton Organ Tunggal, Ida Ditemukan Tewas Mengambang

Rabu, 26 Juni 2019 – 22:37 WIB
Petugas membawa jasad Ida Rosida. Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Ida Rosida, 34, ditemukan tewas mengambang di Sungai Ciujung, Kampung Kragilan, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (25/6). Sebelumnya, korban berpamitan hendak menonton hiburan organ tunggal.

“Keterangan keluarganya mau menonton konser organ tunggal,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kragilan Inspektur Polisi Satu (Iptu) Desma Priatna, Rabu (26/6).

BACA JUGA: Pulang Memotret, Tiga Pelajar Dirampok

Mayat korban ditemukan kali pertama oleh Asep, 60, dan Rohman, 30, sekira pukul 10.00 WIB. Tubuh korban ditemukan mengambang di pinggir sungai.

BACA JUGA: Adik Kandung Diikat, Mulut Dilakban, Diberi Pemberat Kemudian Dibuang ke Laut

BACA JUGA: Suami Pembunuh Istri Masih Bebas Berkeliaran

Lantaran penasaran, kedua warga sekitar itu mendekati sosok tersebut. Keduanya memastikan bahwa sosok tersebut adalah mayat manusia.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna biru muda dan celana jeans warna hijau. Penemuan mayat perempuan asal Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, itu sempat menghebohkan warga sekitar.

BACA JUGA: Ada - Ada Saja, Atta Halilintar Masuk ke Soal Ujian SD

“Saat pertama kali ditemukan kami tidak mengetahui identitas korban,” kata Desma.

Polisi bersama petugas Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RS dr Drajat Prawiranegara Serang mendatangi lokasi. Jasad korban segera dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang.

Identitas korban terungkap, ketika keluarga korban mendatangi Polsek Kragilan. Mayat perempuan tersebut dipastikan adalah Ida Rosida. “Dilihat dari pakaian yang digunakan yang sama persis dengan anggota keluarganya yang hilang,” kata Desma.

BACA JUGA: Mr X Ditemukan Pakai Baju Putih dan Celana Jin di Dermaga, Siapa Dia ?

Dikatakan Desma, korban menghilang sejak Minggu (23/6) malam usai berpamitan hendak menonton hiburan organ tunggal. “Keluarganya sempat melakukan pencarian tapi tidak menemukan korban,” kata Desma.

Polisi masih menyelidiki kematian korban. Berdasarkan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan atau benda tajam.

“Belum tahu (penyebab kematian-red). Apakah karena sakit atau sebab lain belum tahu, keluarga korban juga tidak mau dilakukan autopsi,” kata Desma. (mg05/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Motor Sitaan Kejaksaan Senilai Rp 40 Miliar Raib Dicuri


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler