jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) terus berupaya untuk meraih hati anak muda Indonesia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig mengatakan anak muda merupakan pemilih rasional, bukan emosional.
BACA JUGA: Nelayan di Pasuruan Merasa Terbantu dengan Kerja Nyata PAN
Menurutnya, anak muda sudah lelah dengan politik yang saling mencaci maki.
"Kami di PAN menawarkan ayo kita hadirkan politik ide dan gagasan. Bukan politik yang saling menjatuhkan," kata Rizki.
BACA JUGA: Flash Coffee Hadir di Surabaya, Cek Lokasi Outletnya di Sini
Selain itu, politik ide dan gagagasan PAN juga bertujuan untuk membuat suasana sosial menjadi lebih sejuk.
PAN prihatin masyarakat saat ini terpecah belah karena pengaruh negative dari media sosial.
BACA JUGA: Elektabilitas PAN di Kalangan Muslim Terus Meningkat
“Faktanya di media sosial tidak ada adu ide dan gagasan. Tidak ada debat substantif, yang ada stigma cebong-kadrun yang tidak selesai-selesai," ucap Rizki.
Oleh karena itu, PAN juga turut mengajak generasi muda untuk menjaga dan merawat persatuan. Salah satunya dengan menertibkan buzzer yang kerap menyebarkan ujaran kebencian.
"Sudah saatnya semua berkomitmen untuk menertibkan buzzer dan mencegah perpecahan," seru Rizki.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada