JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan membantah bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa terlibat dalam kasus kuota impor daging sapi.
Nama ketua umum PAN itu disebut oleh Juard Effendy, terdakwa kasus korupsi kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Dalam nota pembelaannya Juard mengaku pernah ditipu oleh mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adiningrat terkait penambahan kuota impor sapi.
Menurut Juard, Elda menjual nama Hatta kepada PT Indoguna Utama agar mau mengajukan penambahan kuota impor daging sapi ke Kementerian Pertanian.
"Ya namanya orang kalau jual-jual, kita membantah keras. Pak Hatta tidak pernah ngurusin itu," kata Taufik di DPR, Jakarta, Kamis (20/6).
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu menerangkan kalau ada penjualan nama pasti akan terjawab dalam fakta hukum.
"Pak Hatta juga menolak penambahan kuota (impor daging sapi) itu. Kita lihat perkembangannya. Yang penting sekarang itu sudah terbantahkan dengan fakta," pungkasnya. (gil/jpnn)
Nama ketua umum PAN itu disebut oleh Juard Effendy, terdakwa kasus korupsi kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Dalam nota pembelaannya Juard mengaku pernah ditipu oleh mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adiningrat terkait penambahan kuota impor sapi.
Menurut Juard, Elda menjual nama Hatta kepada PT Indoguna Utama agar mau mengajukan penambahan kuota impor daging sapi ke Kementerian Pertanian.
"Ya namanya orang kalau jual-jual, kita membantah keras. Pak Hatta tidak pernah ngurusin itu," kata Taufik di DPR, Jakarta, Kamis (20/6).
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu menerangkan kalau ada penjualan nama pasti akan terjawab dalam fakta hukum.
"Pak Hatta juga menolak penambahan kuota (impor daging sapi) itu. Kita lihat perkembangannya. Yang penting sekarang itu sudah terbantahkan dengan fakta," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Kunjungi Korban Trafficking
Redaktur : Tim Redaksi