jpnn.com - SLEMAN - Tokoh senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan, masuknya partainya ke dalam barisan pendukung pemerintahan Joko Widodo saat ini akan membawa implikasi politik. Menurutnya, merapatnya PAN sebagai pendukung pemerintahan saat ini akan segera diikuti dengan perombakan kabinet alias reshuffle.
“Rasa-rasanya nanti akan ada resuffle lanjutan dan kemungkinan besar PAN akan dapat bagian jatah menteri. Saya rasa arahnya ke situ. Kalau nggak malah aneh," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di rumahnya kawasan Sawit Sari, Sleman, Yogyakarta.
BACA JUGA: Anggap Joko Widodo Tak Sehebat Bung Karno, Amien Setuju PAN Masuk Pemerintahan
Mantan PP Muhammadiyah itu mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (2/9) harus diletakkan dalam perspektif tentang Indonesia ke depan agar tidak runtuh seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Karenanya, masuknya PAN hanya langkah awal memadukan kekuatan politik bangsa untuk menghadapi krisis ekonomi yang sedang dihadapi.
Amien pun menegaskan bahwa perhitungan PAN masuk pemerintahan bukan karena masalah bagi-bagi kursi menteri. “Kalau hanya berhenti sekadar membujuk PAN masuk ke pemerintahan dengan perhitungan remeh-temeh agar jumlah kursi di parlemen menjadi lebih besar dari oposisi dan PAN dikasih imbalan dua atau tiga kursi kabinet, maka hakikatnya sedang ada usaha memecah belah kekuatan politik yang mengindikasikan panggung politik lebih runyam dan gaduh," tandasnya.
BACA JUGA: Duh, Baru Penyampaian Visi Misi Saja sudah Diwarnai Bentrok
Guru besar ilmu politik di Universitas Gadjah Mada itu menambahkan, reshuffle jilid satu ternyata tak membawa dampak signifikan. Ia pun berharap reshuffle kedua bisa membawa perbaikan.
Selengkapnya baca di sini: PAN Dukung Jokowi, Amien Rais Yakin Akan Ada Reshuffle Lagi
BACA JUGA: Wow, Jumlah Pemilih Tiba-tiba Melonjak
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPS Pilkada Serentak Baru Terdata 91,7 Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi