jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memberi ruang begitu luas kepada perempuan untuk bisa aktif di politik.
Salah satunya, kader perempuan aktif mengambil peran strategis dalam rutinitas PAN membantu rakyat.
BACA JUGA: Berikan Pembekalan ke Kader, PAN Makin Solid Menuju 2024
“Kami bangga menjadi bagian dari PAN yang memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada para kader perempuan untuk mengambil peranan strategis dalam kinerja politik PAN,” ujar Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung 1, Putri Zulkifli Hasan.
PAN berkeyakinan dengan mendorong perempuan masuk ke gelanggang politik, bisa mengangkat permasalahan yang tidak dipahami oleh laki-laki seperti KDRT, kekerasan seksual, hingga kesetaraan gender.
BACA JUGA: Zulhas Berhasil Jalankan Mandat Jokowi, Elektabilitas PAN Konsisten Naik
Oleh sebab itu, PAN berinisiatif memberikan pendidikan politik perempuan melalui PUAN.
“Keterwakilan perempuan juga dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berpihak kepada perempuan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Kagum Terhadap Loyalitas Prabowo Subianto Terhadap NKRI
Selain itu, melalui PUAN, PAN berusaha meningkatkan kuantitas anggota parlemen dari perempuan bisa meningkat.
Pasalnya, jika keterwakilannya rendah dalam parlemen, akan membuat kesulitan perempuan memperjuangkan isu dan aspirasinya.
Salah satu upaya PUAN dalam merangkul kaum hawa adalah dengan jemput bola langsung ke kelompok atau komunitas perempuan.
Nantinya, PUAN akan memberi wadah pendidikan politik serta wadah aspirasi agar perempuan dapat melek terhadap realita di masyarakat.
“Kurangnya perwakilan perempuan di legislatif berdampak pada minimnya isu-isu perempuan yang diangkat,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada