jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Yandri Susanto menyatakan partainya belum memutuskan untuk mendukung Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Jiwasraya.
Namun dia mengakui kemarin malam ada pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman. Menurut dia, pembicaraan yang dilakukan kedua tokoh hanya biasa saja menyangkut berbagai persoalan, termasuk masalah Jiwasraya, Asabri, dan lain-lain.
BACA JUGA: Fadli Zon: Kenapa Takut dengan Pansus Jiwasraya?
Pada prinsipnya, Yandri menegaskan, PAN setuju untuk ditelusuri persoalan sebenarnya sehingga dana itu diduga bobol dan tidak bisa bayar ke nasabah.
"Saya kira kalau DPR menggunakan haknya di antaranya membentuk pansus atau alat kelengkapan lain itu tidak masalah. Itu dalam rangka bentuk pengawasan," kata dia.
BACA JUGA: Kecurigaan Anak Buah SBY soal Pernyataan Erick Thohir tentang Jiwasraya
Menurut Yandri, PAN belum menutup kemungkinan mendukung pembentukan pansus. Namun, ia menegaskan semua keputusan tersebut ada di DPP PAN. "Dan DPP belum memutuskan secara resmi. Malam tadi dari obroal (Zulkifli dan Sohibul) kelihatannya kami tidak keberatan dengan adanya pansus," ujarnya.
Ia mengaku belum tahu kapan PAN akan mengambil keputusan resmi terkait persoalan itu. Saat ini, Yandri menegaskan, PAN lagi concern kongres yang akan dibuka Minggu 9 Februari 2020. "Pada prinsipnya PAN kalau menyangkut persoalan hal yang besar apalagi hak rakyat, akan ikut andil, tetapi kapan resminya bagaimana mekanismenya tentu itu wewenang ketua umum dan fraksi," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Maia Estianty Akhirnya Sebut Nama Mulan Jameela di Depan Umum
Redaktur & Reporter : Boy