jpnn.com - JAKARTA - Meski membuka diri untuk ikut dalam koalisi partai islam (PAN-PKB-PPP) yang kembali dihanagtkan DPP PPP, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno menyatakan patai pimpinan Hatta Rajasa itu juga membuka diri untuk koalisi dengan partai nasionalis.
Dikatakan Teguh, PAN merupakan partai yang sangat terbuka dengan semua partai dan tidak igin mendikotomikan antara partai islam dengan partai nasionalis. "Itu dikotomi yang tidak relevan sama sekali," kata Teguh, Selasa (12/11).
BACA JUGA: Dana untuk Proyek Hambalang Cukup Rp1,7 Triliun
Sekretaris Fraksi PAN di DPR itu menekankan selain wacana koalisi, yang terpenting harus dilakukan oleh parpol adalah harus dibangun kesepahaman mengenai Indonesia yang bagaimana yang akan dibangun bersama.
Karena menurut Teguh, perbedaan pandangan itu nantinya pasti ada dan itu merupakan hal yang wajar. Namun visi besar sebelum terbangunnya sebuah koalisi harus lebih dulu disepakati.
BACA JUGA: Jepang Bakal Bangun Perpustakaan Yudhoyono
"Itu sebabnya PAN intensif bersilaturrahim dengan semua parpol dan komponen masyarakat non-parpol. Jangan sampai nanti menjadi koalisi pragmatis atau "pokok e koalisi" saja," jelasnya menekankan.
Karena itu, Teguh memandang positif ajakan simpatik DPP PPP yang ingin membangun koalisi partai islam meski penentuannya baru bisa dilakukan setelah Pileg 2014.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Wali Kota Kesennuma, Jepang Kunjungi Presiden SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombudsman Bantah Berhentikan Sementara Azlaini Agus
Redaktur : Tim Redaksi