jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam Pilkada Lampung Utara (Lampura) dan Tanggamus, Lampung.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Lampung Suprapto mengatakan, kesepakatan koalisi merupakan salah satu pembicaraan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua DPD PD Lampung M. Ridho Ficardo.
BACA JUGA: Kunjungi Papua, Kapolri Fokus soal Pilkada
”Pertama, sepakat bahwa di Lampung Utara dan Tanggamus, Partai Demokrat dan PAN berkoalisi,” kata Suprapto kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon.
Anggota DPRD Lampung ini menjelaskan, untuk Pilkada Lampura, Zulkifli dan Ridho menyepakati koalisi dengan formasi Berlian Tihang dan Yusrizal.
BACA JUGA: Golkar Bertekad Menang di Pilkada Padang 2018
Diketahui, Berlian adalah wakil ketua DPW PAN Lampung. Sedangkan Yusrizal merupakan ketua DPC PD Lampura. Keduanya sudah deklarasi, Sabtu (19/8).
Sedangkan di Tanggamus, formasi akan terbalik. Dimana, PD akan berada di posisi calon bupati. Sedangkan PAN sebagai calon wakil bupati.
BACA JUGA: Pilkada di Tiga Daerah Terancam Ditunda
”Kalau kader Demokratnya, itu terserah mereka. Tapi PAN ada beberapa kader, tapi di sana mengusulkan Tedi Kurniawan sebagai calon wakil bupati,” ucapnya.
Pada bagian lain, Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD PD Lampung Levi Tuzaidi mengatakan, para prinsipnya partai akan menunggu sampai selesai tahapan penjaringan. Dimana, penjaringan masih berjalan di tingkat kabupaten.
Gambaran koalisi PD dan PAN memang ada dalam Pilbup Lampura. Diketahui, Berlian kini menjabat sebagai wakil ketua DPW PAN Lampung. Dia juga sudah mendapat restu dari Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
”Gambaran koalisi itu ada. Tapi tidak bisa lantas kami memastikan untuk ikut mendukung Berlian. Demokrat sendiri sedang proses, level kabupaten saja belum selesai. Selesaikan penjaringan di DPC, usulkan ke DPD, baru kami serahkan ke DPP,” kata Levi kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Levi juga mengatakan, komunikasi politik antara Yusrizal dan Berlian sah-sah saja. Bahkan, memang sudah menjadi kewajiban Yusrizal sebagai ketua partau untuk melakukan penjajakan koalisi. Hal ini karena PD tidak dapat mengusung cabup sendiri di Pringsewu.
Terpisah, Nerozely mengatakan, meskipun Yusrizal sudah siap berpasangan dengan Berlian, namun dia tidak mempermasalahkan.
”Siapa juga boleh, namanya hak politik. Pencalonan saya juga jalan terus,” kata Nero—sapaan akrabnya.
Nero juga masih optimistis PD akan merekomendasikannya sebagai cabup Lampura. ”Ini kan baru secara lisan. Nanti kita tunggu saja rekomendasi keluar, sekarang kan belum,” kata Nero via telepon genggam. (dna/c1/gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Faktor ini jadi Penyebab Figur Bakal Calonkada Perempuan Masih Sangat Minim
Redaktur & Reporter : Soetomo