PAN - Demokrat Sejak Awal Ngebet Gabung ke Koalisi Jokowi, Gerindra Belum Tegas

Sabtu, 29 Juni 2019 – 22:48 WIB
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Dua partai eks Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019, diprediksi bakal merapat ke pemerintah.

Keduanya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Pengamat politik Adi Prayitno bahkan menilai jika keduanya sejak awal ngebet bergabung ke koalisi pemerintah.

BACA JUGA: PAN Tidak Mau Gede Rasa Diajak Gabung di Koalisi Jokowi

"PAN dan Demokrat sejak awal sangat terlihat tak sabar merapat ke 01. Gelagatnya terbaca vulgar, sudah rahasia umum," ucap Adi saat berbincang dengan JPNN.com, Sabtu (29/6).

BACA JUGA: Lima Laga Tanpa Kemenangan, Nasib Luciano Gomes di Ujung Tanduk

BACA JUGA: Gerindra: Prabowo Sudah Beri Selamat ke Jokowi Secara Tersirat

Koalisi Adil Makmur sendiri resmi bubar dan akan mencari jalan masing-masing setelah Prabowo mengundang petinggi partai koalisi tersebut ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jumat (28/6).

Adi juga memprediksi, satu-satunya dari partai eks koalisi Adil Makmur yang bakal konsisten menjadi oposisi di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin ke depan hanyalah PKS.

BACA JUGA: Demokrat Gabung Koalisi Jokowi-Maruf? Syarief Hasan: Kami Sifatnya Menunggu

"Sementara Gerindra masih belum tegas menyatakan sikap sebagai oposan atau tidak. Satu-satunya yang terang benderang jadi oposisi hanya PKS dan menutup rapat-rapat pintu nyebrang ke 01," tutur direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.

BACA JUGA: Jokowi - Ma'ruf Akan Hadiri Penetapan Presiden - Wapres Terpilih Besok

Saat disinggung apakah posisi PKS cukup tangguh menjadi oposan sementara jumlah kursinya di parlemen tidak signifikan, Adi pun menilai kekuatan partai pimpinan M Sohibul Iman memang tak memadai.

"Secara jumlah tak memadai. Makanya PKS bisa jadi yatim piatu sebagai oposisi," tandas Adi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Menolak Hadiri Penetapan Presiden Terpilih


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler