PAN di Kalsel Merosot Jika Pengurus Pendukung Jokowi Dicopot

Jumat, 14 Desember 2018 – 23:10 WIB
DEKLARASI: DPW PAN Kalimantan Selatan saat mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Banjarmasi, Minggu (9/12) malam. Foto: TKN Jokowi-Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin tak ciut nyali dengan ancaman pemecatan gara-gara keputusannya mendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, Muhidin menyatakan sampai saat ini ini masih memimpin DPW PAN Kalsel.

Muhidin meyakini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN tak akan memecatnya. “Sampai saat ini tetap (ketua DPW PAN Kalsel, red),” ujarnya saat dihubungi, Jumat (14/12).

BACA JUGA: Kasus e-KTP Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas Jokowi-Maruf?

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa sudah ada tindakan tegas terhadap Muhidin. Sebab, DPP PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno, sedangkan Muhidin justru mendeklarasikan dukungan bagi Jokowi - Ma’ruf.

Namun, DPW PAN Kalsel di bawah kepemimpinan Muhidin justru menggelar rapat koordinasi wilayah (rakorwil) di Banjarmasin, Kamis (13/12). Eddy Soeparno yang sedianya menghadiri Rakorwil DPW PAN Kalsel justru tak hadir.

BACA JUGA: Sandi Dituding Playing Victim, PKS Ungkit Poster Raja Jokowi

Padahal, semula rombongan DPP PAN dijadwalkan akan meminta klarifikasi atas keputusan Muhidin mendukung Jokowi - Ma’ruf. Bahkan, Eddy dikabarkan akan mengumumkan perombakan struktur DPW PAN Kalsel.

"Rakorwil kemarin. Pak Sekjen tidak bisa datang karena ada kesibukan," kata Muhidin.

BACA JUGA: Kubu Prabowo Sesalkan Pernyataan Moeldoko

Lebih lanjut Muhidin mengatakan, dirinya sampai saat ini belum menerima keputusan resmi DPP PAN. Sebab, sejauh ini elite DPP PAN sebatas membuat pernyataan lisan soal kemungkinan menjatuhkan sanksi.

Sebaliknya, Muhidin mengharapkan DPP PAN bisa memahami keputusan DPW PAN Kalsel mendukung Jokowi - Ma’ruf. Menurutnya, arus kuat masyarakat Kalsel menginginkan Jokowi terpilih lagi.

Karena itu Muhidin tak mau melawan arus kuat masyarakat Kalsel. “Mudah-mudahan DPP (PAN) memahami keadaan Kalsel,” harapnya. 

Muhidin juga punya pertimbangan politik lainnya sehingga DPW PAN Kalsel mendukung Jokowi - Ma’ruf. Jika PAN Kalsel tetap ikut mendukung Prabowo, katanya, maka berarti nantinya hanya berkawan dengan Gerindra dan PKS. 

Sedangkan mayoritas partai saat ini menjadi pengusung dan pendukung Jokowi. “Kalau menang, ya menang bersama. Kalau kalah, ya kalah bersama” katanya.

Muhidin mengklaim ada sekitar 200 ribu kader PAN di Kalsel yang mendukung keputusannya. Karena itu jika DPP PAN melakukan restrukturisasi terhadap kepengurusan DPW PAN Kalsel, Muhidin meyakini partai pimpinan Zulkifli Hasan itu akan kena imbasnya. 

“Mereka telah bersumpah mendukung Muhidin untuk memenangkan partai PAN. Kalau masyarakat masih mengikuti saya, pasti ikut saya, kalau saya berhenti, masyarakat juga berhenti mendukung partai PAN,” tegasnya.(jpg/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Ikatan Emosional di Sumut dengan Safari Kebangsaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler