jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai sikap keterbukaan PAN menjadi daya tarik dukungan berbagai kelompok masyarakat.
Bahkan, dia memprediksi perolehan kursi PAN di DPR akan melampaui Pemilu 2019 lalu.
BACA JUGA: PAN Siap Beri Modal Usaha kepada Pelaku UMKM
“Saya lihat PAN dalam pemilu yang akan datang akan mendapat posisi jumlah kursi di DPR yang lebih tinggi dibanding 2019,” kata Emrus.
Prediksi Emrus tersebut terlihat pada hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas PAN semakin menanjak.
BACA JUGA: Dekat dengan Ulama, Prabowo Jadi Panitia Muktamar Sufi Internasional
Salah satunya terlihat dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru pada bulan Juni yang menunjukkan elektabilitas PAN sebesar 3,1 persen, naik pesat dari bulan Maret yang berada di sekitar 2 persen.
Pada survei terbaru Survey & Poling Indonesia (SPIN) terbaru menunjukkan elektabilitas PAN berhasil menembus ambang batas parlemen.
BACA JUGA: Buruan Kirim CV, Hari Ini Terakhir Pendaftaran Lowongan Kerja di Pegadaian
Dalam survei SPIN menyebut PAN berhasil memperoleh elektabilitas sebesar 4,1 persen.
Sedangkan pada temuan survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada Juni, terekam elektabilitas PAN mencapai 5,0 persen.
Melihat angka tersebut, Emrus menyebut pergerakan masif PAN dalam beberapa waktu terakhir dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat merupakan salah satu faktor terbesar.
Dia menambahkan faktor lain PAN akan berhasil mengirim wakil ke DPR adalah berkat kepimpinan Zulkifli Hasan.
Menurutnya, kepemimpinan Zulkifli Hasan berhasil menjadikan PAN milik masyarakat luas bukan hanya kelompok tertentu saja.
“Saya melihat PAN di bawah Zulkifli Hasan bagus, lebih inklusif, lebih terbuka, lebih dialogis,” ungkap Emrus.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada