jpnn.com - JAKARTA - Tokoh reformasi Amien Rais kemarin berulang tahun yang ke-70. Mantan Ketua MPR RI itu dikenal dengan manuver-manuver politiknya yang terkadang tak hanya kontroversial tetapi juga sulit dipahami.
Terakhir, tokoh yang pernah memelopori Poros Tengah untuk mengusung Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Keempat RI pilihan MPR pada 1999 itu menggagas Poros Indonesia Raya untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Itu pula yang membuat banyak pihak mencurigai Amien membawa agenda tersembunyi hingga muncul cibiran dan tudingan miring.
BACA JUGA: KPK Usut Laporan Carut Marut KBS
Namun, Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah dipimpin Amien menganggap kecurigaan dan cibiran dari publik karena persoalan kekurangpahaman saja. “Kalau ada yang mencibir soal Pak Amien, ya mungkin mereka belum paham,” kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad H Wibowo di Jakarta, Sabtu (26/4).
Dradjad justru mengingatkan publik tentang jasa-jasa Amien bagi negeri ini. Sebab, kata Dradjad, keberanian Amien mendobrak sistem otoriter telah mengantar Indonesia ke era demokrasi.
BACA JUGA: Dua Anak Rhoma Irama Gagal ke DPR
“Diakui atau tidak, ratusan juta rakyat Indonesia berhutang budi atas demokrasi, kebebasan pers, kemerdekaan berserikat, berkumpul, menyatakan pendapat, otonomi daerah, persamaan kesempatan dan semua manfaat reformasi yang diberikan Allah SWT melalui keberanian dan kepemimpinan Pak Amien mendobrak sistem kenegaraan yang otoriter,” ucap Dradjad.
Mantan anggota DPR RI itu pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Amien. “Selamat milad ke-70 kepada Pak Amien Rais. Semoga beliau selalu dijaga dan dirahmati Allah SWT dalam semua hal. Saya juga mendoakan mereka yang suka mencibir beliau dengan doa yang baik,” ucap Dradjad yang dikenal sebagai orang dekat Amien itu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Abraham Samad Dinilai Belum Layak jadi Cawapres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galang Koalisi, Demokrat Tetap Optimistis Bisa Usung Capres Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi