jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) malam ini menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Balai Soedirman, Jakarta Selatan. Acara itu selain dihadiri para pimpinan partai politik yang tergabung Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), juga oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir mengatakan, rakernas partainya harus mampu menjadi pemersatu para elite bangsa. Apalagi acara itu dihadiri para pimpinan parpol hingga Presiden.
BACA JUGA: Jokowi Perlihatkan Keakraban dengan Prabowo dan Tokoh KMP di Depan Mega
Hanya saja Mas Tris -sapaan Soetrisno- membantah anggapan bahwa kehadiran Presiden Jokowi sebagai sinyal bahwa PAN di bawah pimpinan Zulkif Hasan akan merapat ke KIH sebagai pendukung pemerintah. Namun demikian, ia menjamin PAN tak akan menurunkan Jokowi di tengah masa jabatan.
"Gak ada kaitannya (dengan merapat ke KIH). Kita komit mendukung pemerintahan Jokowi - JK (Joko Widodo-Jusuf Kalla) lima tahun ke depan. Karena diharapkan gak ada pergantian pemerintahan di tengah jalan," tegasnya kepada wartawan saat tiba di lokasi Rakernas PAN, Rabu (6/5) malam.
BACA JUGA: Puan: Spesial Pakai Telur
Soetrisno menambahkan, posisi Zulkifli sebagai ketua umum PAN sekaligus Ketua MPR RI membuat mantan menteri kehutanan itu harus mampu mencairkan situasi di antara para elite bangsa. Terutama antar-pimpinan parpol yang ada di di luar dan dalam pemerintahan.
"Sebagai ketum yang juga melekat Ketua MPR harus mengajak elite bangsa, parpol yang tergabung dalam parpol pendukung pemerintah maupun partai non-pendukung untuk bersama-sama hadir ditambah presiden. Kehadiran elite bangsa ini diharapkan bisa mencairkan kebekuan yang sekarang ada dan menunjukan pada rakyat bahwa pemimpin kita ini rukun-rukun, damai," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ani Yudhoyono Apresiasi Buku Karya Istri Amir Syamsuddin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menkumham Puji Langkah Handoyo Sudrajat Mundur dari Dirjen PAS
Redaktur : Tim Redaksi